Djajang Nurjaman Pelatih kepala Persebaya Surabaya menyebutkan timnya gagal menang dari tuan rumah Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang karena faktor buruknya lapangan tuan rumah.
“Lapangan di Padang sangat keras sehingga menyulitkan pemain mengembangkan permainannya,” kata dia selepas pertandingan Liga 1 di Padang, Minggu (28/7/2019).
Ia mengatakan permainan timnya mengandalkan bola pendek dari kaki ke kaki dan lapangan keras membuat kontrol pemain bermasalah.
“Jelas hal ini mempengaruhi permainan karena lapangan keras,” katanya, seperti dilansir Antara.
Ia mengakui memasang target tiga poin dari laga menghadapi Semen Padang namun hasil yang didapatkan tidak sesuai.
Dalam laga menghadapi Semen Padang, ia mengatakan timnya menguasai laga dan membuat beberapa kesempatan emas yang bisa menghasilkan gol.
“Saya tidak puas dengan hasil imbang ini,” katanya.
Sementara, Ruben Sanadi pemain Persebaya Surabaya mengaku tidak puas dengan hasil ini karena secara permainan timnya lebih baik dari tuan rumah.
Ia mengatakan kurang mengetahui apa penyebab kawan-kawannya belum menampilkan permainan terbaik mereka
“Saya kecewa dengan hasil ini. Kadang kita bisa main buruk, bisa sedang dan bisa bermain baik,” katanya
Persebaya sendiri berhasil meraih satu poin dari tuan rumah Semen Padang dengan skor 0-0 dalam laga yang digelar pada Minggu (28/7) malam.(ant/dwi)