Dipimpin Manager Perempuan, Tim Futsal Surabaya Usung Target Terbaik di Porprov

Dipimpin manager perempuan, bukan menjadi halangan bagi sebuah tim olahraga untuk mampu mencapai prestasi terbaik di sebuah persaingan yang berlevel regional ataupun nasional.

Tim Futsal Surabaya misalnya, siap mengusung hasil terbaik di persaingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 di Tuban, Jawa Timur pada Juli mendatang.

Lukitasari Manager Tim Futsal Putri Kota Surabaya mengatakan, baru ditunjuk menjadi manager tim Futsal Putri Surabaya menjadi tantangan tersendiri. Apalagi cabang olahraga futsal putri baru di pertandingan pertama kali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Tapi meski baru pertama kalinya digelar, tim Surabaya berharap bisa menjadi yang terbaik dan tidak ingin membuang kesempatan meraih gelar juara.

Lukitasari Manager Tim Futsal Putri Kota Surabaya. Foto: Budi Leksono suarasurabaya.net

Pada Budi Leksono reporter Suara Surabaya, Lukitasari yang juga Ketua club futsal Garuda emas ini mengaku optimis. Persiapan maksimal yang akan dilakukan tim Futsal Surabaya mampu mencapai target yang diharapkan.

Tim Futsal bisa memberikan kontribusi untuk kontingen Surabaya di Porprov. Meski persaingan diprediksi akan ketat, Surabaya mampu memberikan yang terbaik.

Sementara terpisah, Riski Febrianto yang dipercaya menjadi pelatih tim Futsal Surabaya mengatakan, siap merealisasikan target yang dicanangkan manager tim. Tentunya dengan persiapan yang matang dan maksimal.

Sementara itu, Arief Anton Sudjarwo dari Asosiasi Futsal Kota Surabaya mengaku yakin ditunjuknya Lukitasari sebagai manager untuk tim futsal kota Surabaya bisa memberi hasil positif untuk Surabaya.

Manager baru mampu membawa Surabaya meraih hasil terbaik di persaingan Porprov musim ini. Meski persaingan diprediksi akan ketat, tim futsal Putri Surabaya bisa berprestasi maksimal.

Tim futsal Putri Surabaya yang disiapkan ke Porprov akan latihan rutin di lapangan futsal Untag Surabaya Jalan Semolowaru Surabaya. Saat ini tim futsal Surabaya masih diperkuat 22 pemain.

Nantinya jumlah ini akan dikurangi hanya menjadi 18 pemain. Sesuai dengan kuota yang ditetapkan panitia pertandingan. Untuk menentukan pemain terbaik untuk proyeksi Porprov, pelatih tetap akan menerapkan sistem promosi degradasi (Promdeg). (bud/dwi)