Duel Persebaya Surabaya melawan Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (29/3/2019) akan diselingi seremoni khusus. Laga babak 8 besar Piala Presiden 2019 ini akan disemarakkan dengan “Hujan Boneka”.
Aksi yang dilakukan para suporter Persebaya Surabaya atau bonek ini diklaim sebagai pertama kalinya di Indonesia. Aksi Hujan Boneka ini terinspirasi dari suporter Real Betis. Pada akhir tahun lalu, Betis melawan Eibar dan penonton melempar boneka sebagai aksi sosial.
Dengan hal serupa, Bonek akan melakukannya aksi Hujan Boneka saat jeda pertandingan. Hasan Tiro salah satu Bonek mengatakan, seremoni ini menjadi bagian dari program berbagi kebahagian dengan anak-anak penyintas kanker.
Nantinya, boneka yang dilempar itu harus terbungkus plastik agar tidak kotor. Setelah terkumpul, boneka atau mainan yang itu akan disumbangkan kepada anak-anak.
“Programnya sama dengan apa yang dilakukan dengan Real Betis. Kalau target, kita kan menyesuaikan sama banyaknya suporter. Jadi kami belum bisa memberikan pasti berapa jumlah boneka nantinya yang akan dilempar,” kata dia.
Hasan mengungkapkan, aksi ini mendapat respon positif dari semua Bonek. Baik dari tribun timur, utara, selatan, hingga gate 21. Sebagian besar, mereka akan membawa boneka.
“Respon positif dari teman-teman Bonek, terkait acara ini. Mereka cukup antusias untuk datang dan membawa boneka,” kata dia.
Aksi “Hujan Boneka” ini juga mendapat dukungan dari Wisnu Sakti Buana Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persebaya. Wisnu mengapresiasi aksi sosial dari para Bonek, dan akan menyediakan tempat untuk menampung boneka yang terkumpul.
“Kami juga akan menyiapkan boneka. Jumlahnya kita lihat kondisi sajalah. Tidak usah saya sebutkan. Intinya nanti cukuplah,” kata Whisnu Sakti Buana.
“Ini adalah kreatifitas Bonek untuk membantu para penderita kanker. Sedangkan kita dari panpel juga akan menyediakan karung-karung untuk menampung boneka itu,” tambahnya. (ang/tin)
NOW ON AIR SSFM 100
