Andik Vermansyah pemain depan Madura United yang pernah memperkuat skuat Persebaya hingga 2013 silam menangis usai pertandingan saat Bonek, Suporter Persebaya, menyanyikan Song for Pride di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019).
Di hadapan 50 ribu penonton yang menyanyikan lagu itu sambil menyalakan lampu senter ponsel, Andik yang terlihat turut menyanyikan lagu itu bersama Otavio Dutra, pemain depan Persebaya, tiba-tiba menangis menutup mukanya. Dutra pun merangkulnya.
Andik Vermansyah, meski sebelumnya sempat disebut oleh Dejan Antonic bakal diturunkan sejak babak pertama, baru masuk di babak kedua menggantikan David Laly. Menurut Dejan, ini merupakan keputusan Andik sendiri.
Dejan, dalam konferensi pers usai pertandingan meminta awak media menanyakan sendiri kepada Andik, kenapa dia ingin masuk di babak kedua. “Tanyakan sendiri. Katanya untuk menghormati Bonek dan Persebaya, saya tidak tahu,” kata Dejan.
Sejak pemanasan di awal pertandingan, Andik memang tampak mengenakan kaos berlogo Bonek. Selain itu, selama bermain di lapangan, dia kerap mendapat sorakan sumbang dari Bonek di setiap kesempatan dia mendapatkan bola.
Meski demikian, sejumlah Bonek di tribun sempat memberikan support kepada Andik, memberikan applaus sembari memanggil-manggil namanya, ketika Andik berjalan keluar dari lapangan.(den/dwi/rst )