Komisaris Jenderal Syafruddin Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), pada Minggu (3/6/2018), meninjau kegiatan latihan atlet di Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.
Komjen Pol Syafruddin melihat langsung kesiapan para atlet dan kondisi keamanan di lokasi yang akan menjadi salah satu pusat pertandingan olahraga Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018 itu.
“Berdasarkan pengamatan dan pembicaraan dengan berbagai pihak secara umum atlet Indonesia yang akan diturunkan pada pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu sudah siap bertanding. Begitu pula pengamanan seluruh peserta dari 46 negara, lokasi pertandingan dan beberapa tempat strategis lainnya siap dilakukan personel Polri didukung TNI,” kata Komjen Pol Syafruddin, yang juga Ketua Kontingen Asian Games Indonesia, di Gedung Olahraga Bowling Palembang, dilansir Antara.
Menurut dia, seluruh atlet yang dipersiapkan menghadapi Asian Games saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, Palembang, serta beberapa tempat lainnya di dalam dan luar negeri.
Selain menjalani pemusatan latihan, ia mengemukakan, atlet Indonesia sejak beberapa bulan terakhir hingga Juli 2018 melakukan uji laga (try out) pertandingan di luar negeri.
Misalnya, atlet bowling Indonesia yang menjalani pemusatan latihan di Palembang baru saja pulang dari Amerika Serikat (AS) untuk melakukan uji laga.
Berdasarkan laporan dari pelatih mengenai perkembangan latihan atlet bowling dan hasil uji laga cabang olahraga bowling merupakan salah satu yang berpeluang menyumbang emas bagi kontingen Indonesia pada Asian Games dua bulan mendatang, katanya.
Sementara itu, ia mengemukakan, pengamanan pelaksanaan Asian Games di Jakarta dan Palembang sudah dilakukan persiapan secara maksimal.
Sekitar 60.000 personel gabungan Polri dan TNI sejak beberapa bulan terakhir telah disiapkan melakukan beberapa kali simulasi pengamanan atlet dan lokasi pertandingan.
Seluruh peserta dan ofisial, kata Syafruddin, akan mendapatkan pengamanan khusus, tidak ada negara tertentu yang meminta kontingennya mendapatkan pengamanan atau perhatian secara khusus aparat keamanan. (ant/ang)