Timor Leste Akui Kehebatan Timnas Indonesia

Joao M Da S Araujo pelatih Timnas Timor Leste U-16 mengakui kehebatan Timnas Indonesia U-16 dalam laga keempat di Grup A Piala AFF U-16 2018 di Gelora Delta Sidoarjo Minggu (4/8/2018) malam.

Menurut Araujo, anak asuhnya kurang bisa mengimbangi permainan Timnas Indonesia karena beberapa pemain fisiknya kurang bagus.

“Kami bisa menahan sampai babak pertama berakhir. Tapi di babak kedua, fisiknya anak-anak kurang bagus sehingga menjadi penyebab kekelahan kami,” ujarnya saat konferensi pers di Media Center usai pertandingan.

Menurut Araujo, perbedaan mencolok antara Timnas Indonesia dan Timor Leste berada pada akurasi umpan. Timnas Indonesia sangat minim kesalahan dalam kerja sama tim.

“Sementara, tim kami skill individunya kurang cerdas dalam menentukan pilihan. Sedangkan tim Indonesia akurasinya cukup bagus, fisiknya cukup bagus,” katanya.

Menurut Araujo, kehadiran Xanana Gusmao Presiden pertama Timor Leste di tribun Stadion memang untuk mensupport Timnas Timor Leste. Kata Araujo, Xanana juga meminta agar Timor Leste bisa mencuri poin dari Indonesia.

“Bapak (Xanana, red) meminta kami mencoba mencuri poin dari Indonesia, atau minimal tidak kebobolan,” katanya.

Penunjukkan Kay Olok Sword Gusmao putra Xanana sebagai kapten timnas Timor Leste merupakan inisiatif dari Araujo sang pelatih. Menurutnya, karena Xanana merupakan sosok kapten di hutan saat perjuangan kemerdekaan Timor Leste.

“Saya bilang, bapak kamu itu jadi kapten di hutan, sekarang kalau bisa kamu jadi kapten. Dia jawab siap,” kata Araujo.

Sekadar diketahui, dengan hasil pertandingan malam ini, Garuda Muda telah menyempurnakan laga tak terkalahkan. Indonesia telah menggunduli Filipina 8-0, mengatasi Myanmar 2-1, membereskan Vietnam 4-2, dan menaklukkan Timor Leste 3-0.

Indonesia saat ini memimpin klasemen Grup A dengan 12 poin dan dipastikan lolos ke Semifinal sebagai juara grup. Satu tiket Semifinal tersisa, akan diperebutkan Vietnam dan Myanmar pada Senin (6/8/2018) di Gelora Delta Sidoarjo. (bid/iss)