Tim putri Indonesia akhirnya dapat memenangi persaingan ketat melawan Malaysia pada babak penyisihan grup D turnamen bulu tangkis Piala Uber di Bangkok, Thailand, Senin (21/5/2018).
Pasangan ganda putri Indonesia Della Destiara/Rizki Amelia Pradipta memastikan kemenangan timnya setelah menaklukkan Chow Mei Kuan/Vivian Ho 24-22, 20-22, 21-12.
Kemenangan itu membuat Indonesia unggul 3-1 atas Malaysia, dari lima partai yang dipertandingkan, lansir Antara.
Della/Rizky mendapat perlawanan ketat sejak awal pertandingan yang diwarnai adu reli panjang.
Setelah menang dengan susah payah pada gim pertama 24-22, Della/Rizky kembali mendapat perlawanan yang sama di gim kedua yang dimenangi pasangan Malaysia 22-20.
Namun pada gim ketiga Della/Rizky dapat mengendalikan permainan dan mempertahankan keunggulan angka.
Pasangan Indonesia akhirnya menutup pertandingan tersebut dengan 21-12.
“Pada gim kedua kami memang agak terburu-buru untuk menang, jadi sering membuat kesalahan,” kata Rizky usai pertandingan.
Sementara itu Della mengatakan, ia berusaha mencoba berbagai variasi pukulan karena lawan yang sulit ditaklukkan dengan smes-smes keras.
Sebelumnya, pada partai ketiga, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil membuat timnya unggul 2-1 setelah mengalahkan Goh Jin Wei 22-20, 21-16.
Gregoria yang dalam peringkat terbaru BWF saat ini sebagai tunggal putri teratas Indonesia (peringkat 35 dunia), tampil percaya diri dalam pertandingan di lapangan 2 Impact Arena.
“Sejak awal saya tidak mau mengikuti pola permainan lawan, jadi saya coba terus menekannya. Kami juga sering bertemu, jadi sudah mengenal permainan masing-masing,” kata Gregoria mengenai Goh Jin Wei yang berperingkat BWF lebih tinggi tersebut (31).
Indonesia sempat ketinggalan pada partai pertama ketika tunggal putri Fitriani dikalahkan Soniia Cheah 21-10 17-21, 14-21.
Namun Greysia Polii/Apriyani Rahayu dapat menyamakan kedudukan setelah mengalahkan Yea Ching Goh/Lee Meng Yean 21-13, 21-14.
Satu partai lagi yang tidak mempengaruhi kemenangan Indonesia masih berlangsung antara Ruselli Hartawan melawan Selvaduray Kisona.(ant/iss/ipg)