Tiga unsur pasukan antiteror dari TNI yaitu Satgultor Kopassus TNI AD, Den Bravo TNI AU, dan Denjaka TNI AL, hari ini, Rabu (1/8/2018) melakukan latihan atau simulasi antiteror dalam rangka pengamanan event olahraga internasional Asian Games 2018.
Latihan antiteror yang diikuti oleh 520 personil ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB yang ditandai dengan suara dentuman bahan peledak, kemudian latihan pertama dilakukan di kawasan venue Hall Basket Senayan, oleh Den Bravo TNI AU.
Dalam waktu sekitar 8 menit pasukan antiteror Den Bravo TNI AU berhasil melakukan skenario penyelamatan sandera dan pengamanan bahan peledak.
Latihan kemudian berpindah di venue Akuatik Geloran Bung Karno (GBK) dengan skenario yang sama dilakukan oleh pasukan Denjaka TNI AL dengan rentang waktu yang sama yaitu sekitar 8 menit.
Rangkaian latihan ditutup dengan latihan penyelamatan sandera dan pengamanan bahan peledak di Hotel Sultan oleh pasukan Satgultor Kopassus TNI AD.
Latihan gabungan ini dilakukan dalam rangka pengamanan Asian Games 2018 dan menjamin pelaksanaan Asian Games dapat berjalan aman dan lancar.(faz/iss/dwi)