Tiga bulan jelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia, Inasgoc selaku panitia pelaksana makin gencar melakukan sosialisasi pesta olah raga terbesar di kawasan Asia yang berlangsung empat tahun sekali.
Selain lewat sarana promosi konvensional seperti memasang iklan di media cetak dan elektronik, baliho di tempat umum, promosi juga dilakukan lewat pemasangan patung maskot Asian Games 2018 di sejumlah lokasi.
Salah satunya, terlihat di halaman Istana Negara, yang posisinya menghadap ke Jalan Veteran dan Jalan Juanda, Jakarta Pusat.
Sejak awal bulan Mei 2018, patung tiga karakter maskot Asian Games 2018, yaitu Kaka (terinpirasi dari Badak Cula Satu), Atung (terinspirasi Rusa Bawean) dan Bhin-bhin (terinspirasi Burung Cendrawasih), menghiasi sejumlah titik di halaman kantor Presiden RI.
Di sisi barat, ada Atung dengan gaya pemain sepak bola lengkap dengan seragam nomor punggung 7 dan sebuah bola yang siap ditendang.
Patung si Atung salah satu Maskot Asian Games 2018 yang terinspirasi dari rusa Bawean dengan pose pemain bola, menghiasi halaman Istana Negara, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net
Bergeser sedikit ke arah timur, ada Bhin-bhin yang berpose seperti atlet panahan. Di sebelah barat, ada patung Bhin-bhin yang menunggang kuda layaknya atlet equestrian.
Kemudian, sekitar 20 meter dari pintu masuk Istana Negara, ada patung Maskot Asian Games 2018, dengan pose Atung dan Bhin-bhin yang bertumpu pada Kaka.
Sekitar 10 meter dari pintu masuk Istana Negara, ada patung Kaka dengan pakaian bela diri warna putih, lengkap dengan pelindung kepala dan sarung tinju.
Sejak terpasang di lingkungan Istana Kepresidenan, patung maskot Asian Games dengan berbagai pose itu pun biasa jadi latar bagi para tamu dan pegawai di lingkungan istana untuk berfoto.
Menurut Imam Nachrawi Menpora, berbagai cara dilakukan pihaknya untuk membantu mempromosikan Asian Games.
Menpora mengaku, memasang stiker Logo Asian Games 2018 di mobil dinasnya serta mengimbau para pejabat negara lainnya untuk ikut memasang stiker di kendaraannya, sebagai sarana promosi berjalan.
Menpora menegaskan, Asian Games harus terlaksana dalam kondisi apa pun, sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Ini langkah pro aktif dan bentuk keseriusan negara khususnya Pak Presiden, di mana di Istana Negara juga ada maskot-maskot Asian Games yang akan menginspirasi seluruh penyelenggara dan atlet-atlet yang akan berlaga di Asian Games. Patung-patung maskot ini mengajak kita semua supaya Asian Games harus berlangsung dalam kondisi apa pun,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Sekadar diketahui, Asian Games yang ke-18 akan digelar di Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus sampai 2 September 2018.
Asian Games tahun ini akan menjadi yang kedua kalinya buat Indonesia menjadi tuan rumah, sesudah menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 tahun 1962.
Rencananya, Asian Games 2018 akan diikuti 45 negara kawasan Asia, dan mempertandingkan 40 cabang olah raga, terdiri dari 32 cabang olah raga olimpiade, dan 8 cabang olah raga non olimpiade, dengan 462 disiplin. (rid/iss/ipg)