Mochammad Supriadi, pemain sayap (winger) Timnas Indonesia U-16 telah menjadi sorotan berbagai klub di Liga Indonesia. Pemain asal Rungkut Surabaya ini kian moncer setelah dua kali menciptakan gol cepat sekaligus gol pembuka saat melawan Filipina dan Vietnam dalam laga fase Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Supriadi mengaku, sebelum masuk skuad Timnas U-16, dia sempat ditawari Bejo Sugiantoro untuk masuk dalam sekuad Persebaya muda. Tapi, Supriadi mengaku masih harus fokus menyelesaikan studinya di Jakarta.
“Betul, pernah ditawari Coach Bejo, saya didatangi di Jakarta dan waktu masih di Jombang juga didatangi. Saran orang tua saya, harus selesaikan sekolah dulu di Jakarta. Masih fokus sekolah,” ujar Supriadi, usai pertandingan melawan Timor Leste, Sabtu (5/8/2018) malam.
Di benak Supriadi, Persebaya merupakan club pujaannya yang sangat menginspirasi. Terutama saat di era kejayaan duet maut Andik Vermansyah dan Taufik sebagai penyerangnya. Dia mengaku sangat ingin bergabung dan membela Bajol Ijo, tapi tidak untuk saat ini karena harus menyelesaikan sekolahnya di daerah Ragunan Jakarta.
“Pastilah pengen belajar di Persebaya. Saya dulu pernah jadi anak gawang saat laga Persebaya. Waktu itu saya terpukau melihat Andik Vermansyah dan Taufik. Mereka sangat cepat,” katanya.
Supriadi mengakui, bakat sepakbolanya juga diperoleh dari Surabaya. Dia juga pernah ikut piala internal di Karanggayam markas Persebaya. Waktu itu dia tergabung di SSB Rungkut dan main bersama Rungkut Mahesa. Supriadi sangat bangga bisa mewakili Surabaya bermain di Timnas U-16.
Sekadar diketahui, Mochammad Supriadi sudah bergabung dalam skuad Tim Nasional U-16 pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2017. Supriadi juga menjadi salah satu pemain yang ikut membawa Timnas U-16 meraih gelar juara pada turnamen Jenesys di Jepang pada Maret 2018. (bid/tin/dwi)