Minggu, 24 November 2024

Sesepuh Bonek Sepakat Mengimbau Tidak Ada yang Berangkat ke Magelang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sesepuh Bonek sepakat mengimbau tidak ada yang berangkat ke Magelang. Ini disampaikan di Wisma Persebaya, Jumat (20/7/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Sejumlah sesepuh Bonek sepakat mengimbau agar para suporter tidak berangkat ke Magelang untuk mendukung Persebaya di laga melawan PSIS Semarang, di Stadion Moch Soebroto, Minggu (22/7/2018).

Imbauan ini disampaikan para sesepuh dalam pertemuan dengan perwakilan Bonek dari beberapa daerah di Surabaya, yang berlangsung di Wisma Persebaya, Jalan Karanggayam, Jumat (20/7/2018).

Tulus, salah satu Bonek yang menyampaikan imbauan ini dalam konferensi pers di hari yang sama mengatakan, imbauan ini disampaikan berdasarkan beberapa sudut pandang.

“Salah satunya, kami hormati imbauan dari Polda Jateng. Imbauan ini kami teruskan juga ke teman-teman Bonek Surabaya secara langsung. Kami juga sampaikan melalui pesan berantai dan media sosial,” katanya.

Perlu diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengeluarkan saran dan pertimbangan tentang kehadiran Bonek ke Jateng di laga itu dalam surat bernomor B/7333/VII/YAN.2.1/2018/Jtg tertanggal 12 Juli 2018.

Surat ini ditujukan kepada Ketua Umum Pengurus Pusat PSSI. Surat ini juga disampaikan ke sejumlah pihak seperti manajemen PSIS Semarang dan Manajemen Persebaya.

Polda Jateng, dalam surat itu, akan memberikan izin keamanan laga sepakbola itu digelar di Magelang asalkan Suporter Persebaya tidak hadir. Ada beberapa pertimbangan yang termuat di surat tersebut.

Beberapa di antaranya, karena terjadinya sejumlah peristiwa kerusuhan dan bentrok melibatkan Bonek di wilayah hukum Polda Jateng dan daerah lain selama 2015-2018.

Contohnya, kasus kerusuhan di Sragen pada 19 Desember 2015. Kemudian, penganiayaan kepada Bonek di Solo 24 April 2018 lalu. Sampai yang terkini bentrokan antara Bonek dengan The Jak di Bantul pada 3 Juni 2018.

“Memang, imbauan ini keluar karena akumulasi beberapa kejadian di sana,” kata Tulus ketika ditemui suarasurabaya.net usai menggelar konferensi pers.

Kemarin, Kamis (19/7/2018), perwakilan dari Bonek juga telah menghadiri pertemuan dengan pihak kepolisian Polrestabes Surabaya berkaitan dengan imbauan ini.

“Solusinya, beberapa dari kami berinisiatif mengadakan nobar yang berada di masing-masing tribun. Ada beberapa tempat di Surabaya seperti di Bagong, Tambangan, Teluk Kumai, juga di daerah Wonokromo,” katanya.

Tidak hanya itu, Tulus mengatakan, Manajemen Persebaya juga akan menyelenggarakan nobar laga PSIS Semarang vs Persebaya di salah satu kafe di Surabaya.

“Informasi yang berkembang, Polrestabes Surabaya juga akan menyelenggarakan nobar di beberapa tempat. Tapi sampai sekarang saya belum dapat informasi fix, di mana saja,” kata Tulus.

Tulus mengatakan, memang tidak ada rencana khusus soal pencegahan agar tidak ada Bonek yang berangkat ke Magelang. Demikian halnya dalam hasil koordinasi dengan Polrestabes Surabaya.

“Kami kembalikan ke kesadaran masing-masing untuk tidak berangkat ke Magelang,” ujarnya.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs