Beragam seni budaya Indonesia diperkenalkan kepada ratusan ribu warga Hiroshima pada perhelatan Hiroshima Flower Festival (HFF). Tim kesenian Reog Ponorogo dan Tarian Pulau Kemaro bahkan didatangkan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada 3-5 Mei 2018.
Dilansir dari laman kemlu.go.id, Selasa (8/5/2018), sejumlah tarian Nusantara yaitu Nawang Sekar (Jawa Tengah), Gemufamire (NTT), dan Enggan (Kalimantan Timur) serta musik Angklung (Jawa Barat) juga ditampilkan di HFF 2018 oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Hiroshima.
Keunikan dan kekhasan budaya tradisional Indonesia, khususnya yang ditampilkan oleh tim seni Reog Ponorogo dan Sumatera Selatan, memperoleh perhatian besar pengunjung. Antuasisme masyarakat Jepang diterima baik saat parade maupun saat berada di panggung penampilan.
Selain seni budaya, juga dipromosikan Asian Games 2018 dan destinasi pariwisata di Palembang selaku tuan rumah di booth yang tersedia. Sebagai salah satu kontingen yang akan berkompetisi, Jepang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber wisatawan mancanegara selama perhelatan Asian Games 2018 terutama di Palembang.
Indonesia berpartisipasi pada HFF 2018 dalam rangka memeriahkan peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang (1958-2018). HFF merupakan salah satu festival tahunan terbesar di Jepang barat yang telah berlangsung selama 4 dekade terakhir dan dihadiri oleh hampir sejuta pengunjung.
Melalui kehadiran tim seni budaya Indonesia di Hiroshima, pemahaman terhadap budaya masing-masing negara dapat terus diperdalam. Seiring dengan peningkatan pemahaman lintas budaya, jalinan kontak dan kerjasama di antara masyarakat kedua negara diharapkan dapat terus berkembang. (tna/ipg)