Seri kedua putaran pertama Pro Liga akan digelar di GOR Tridarma Gresik pada 15-16 Desember 2018.
Hany S. Surkati Direktur Turnaman Pro Liga mengatakan, persaingan seri kedua di Gresik dipastikan akan lebih ketat dan seru. Selain masing-masing klub sudah mulai bisa membaca kekuatan lawan, juga munculnya klub baru Jakarta Garuda bentukan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
“Klub ini di perkuat pemain-pemain muda potensial yang nantinya diproyeksikan untuk tim nasional,” ujarnya kepada Budi Leksono Suara Surabaya.
Hany sangat optimis seri kedua di Gresik akan lebih seru dibanding seri pembuka atau pertama di Yogyakarta pekan lalu. Selain karena kualitas pemain yang tampil, juga dukungan maksimal penonton di GOR Tridarma yang dalam setiap tahunnya terus bertambah.
Regi Nelwan, perwakilan dari Jakarta Garuda mengatakan meski tim bentukan PP PBVSI ini baru dan diperkuat pemain pemain muda, diharapkan bisa membuat kejutan. Bisa mengimbangi klub lawan-lawannya yang diperkuat pemain-pemain senior.
Sementara Yusuf Ketua Pelaksana Pro Liga Seri Kedua di Gresik menambahkan, pelaksanaan tahun ini diharapkan akan lebih sukses dibanding tahun lalu.
Meski klub tuan rumah Gresik Petro Kimia absen di Pro Liga tahun ini, tidak mengurangi kualitas dan aniomo penonton untuk menyaksikan pertandingan. Karena sekarang sudah ada gantinya Jakarta Garuda yang menjadi tuan rumah di Gresik.
Sementara, harga tiket tidak ada perubahan dibanding tahun lalu. Untuk VIP tetap Rp100 ribu dan ekonomi reguler Rp50 ribu.
Panitia tetap menjual 3.000 tiket untuk kelas ekonomi dan 500 tiket untuk kelas VIP. Ini menyesuaikan kapasitas gedung yang ada di GOR Tridarma Gresik.
Panitia juga memastikan seluruh layanan panitia, wasit dan media sesuai stardar yang sudah ditentukan, termasuk keamanan. Sehingga upaya preventif dan kondisi tertib dan aman tetap terjaga selama pelaksanaan pertandingan pro liga Seri kedua.(bud/iss/rst)