Jumat, 22 November 2024

Presiden Main Basket dengan Pemain DBL

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Presiden mengajak pemain yang tergabung dalam Developmental Basketball League (DBL) untuk bermain basket. Foto: Biro Pers Setpres

Sebelum bertolak ke Pasuruan untuk melakukan kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo menyempatkan untuk berolahraga. Sabtu (12/5/2018) pagi, Presiden mengajak pemain yang tergabung dalam Developmental Basketball League (DBL) untuk bermain basket.

Presiden tiba di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor yang telah disulap menjadi lapangan basket sekitar pukul 07.40 WIB. Ia tampak mengenakan jaket Asian Games berwarna merah.

Kedatangan Kepala Negara ini disambut dengan antusias oleh para pemain DBL yang telah terlebih dahulu hadir. Tampak hadir juga Pramono Anung Sekretaris Kabinet, Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga dan Azrul Ananda Presiden Direktur/Founder DBL Indonesia.

Saat bertanding Presiden Jokowi tergabung dengan Tim Merah bersama Menpora dan 3 pemain DBL. Sementara Tim Putih diperkuat oleh Pramono Anung, Azrul Ananda, dan 3 pemain DBL lainnya. Sebelum memulai pertandingan, kedua tim melakukan foto bersama.

Pertandingan berjalan dengan seru. Presiden yang mengenakan kaos dengan nomor punggung 1 tampak cukup lincah melakukan dribble dan shooting. Pertandingan sendiri berakhir untuk kemenangan Tim Putih.

“Terakhir main 37 tahun lalu, tahu-tahu disuruh main. Pegang bola saja terakhir pas mahasiswa semester 4. Cari keringat saja, sama untuk refreshing,” ujar Presiden seusai pertandingan seperti dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net.

Presiden mengatakan bahwa jika kompetisi dimulai dari bawah pada usia muda, maka hasilnya akan lebih baik. Harapannya, lanjut Presiden, nanti akan muncul atlet-atlet potensial untuk tim nasional.

“Semakin banyak kompetisi-kompetisi akan makin baik saya kira. DBL ini sudah lama ya dari provinsi ke provinsi, dari kota ke kota. Saya kira sudah bagus seperti ini,” lanjutnya.

Untuk diketahui, DBL adalah sebuah kompetisi liga bola basket pelajar SMP dan SMA terbesar di Indonesia. Liga ini dimulai pada tahun 2004 di Surabaya. Pemain harus student athlete di mana performa mereka di ruang kelas sama pentingnya dengan performa mereka di lapangan basket.

Presiden juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari promosi Asian Games.

“Oh iya. Sebelum masuk Agustus ini urusannya olahraga terus. Biar panas, sehingga masyarakat bisa tahu kalau kita akan memiliki sebuah perhelatan besar Asian Games yang ke-18,” kata Presiden. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs