Sabtu, 23 November 2024
Piala Dunia 2018

Prediksi Spanyol vs Rusia, Pertandingan Hidup atau Mati

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Diego Costa (kanan) Penyerang tim nasional Spanyol merayakan golnya ke gawang Iran bersama rekannya Isco dalam laga lanjutan penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Kazan Arena, Rusia, Kamis (21/6/2018). Foto: Antara

Stadion Luzhniki Rusia akan menjadi saksi, apakah tim tuan rumah Rusia mampu menahan laju deras serangan lini depan Spanyol? Apakah duel ini memperagakan kepiawaian dan ketangkasan gelandang-gelandang kelas dunia?

Spanyol menyandang predikat juara dunia 2010 yang difavoritkan menyabet gelar juara dunia 2018 di Moskow, sementara Rusia melangkah dengan penuh kepercayaan diri lantaran didukung suporter tuan rumah.

Kedua tim siap berduel dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang diadakan di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (1/6/2018) waktu setempat, atau Minggu malam pukul 21.00 WIB.

La Roja, sebutan bagi timnas Spanyol, menempati posisi juara Grup B. Sementara, Rusia yang kalah 0-3 dari Uruguay finis dalam babak penyisihan sebagai peringkat kedua di Grup A.

Spanyol tampil mentereng. Sepanjang turnamen, La Roja menjadi tim yang telah melepaskan operan sebanyak 2.294 kali, melampaui lebih dari 300 operan yang dilakukan negara-negara lainnya. Spanyol juga mampu melepaskan 41 tembakan open play, 15 lebih banyak dibandingkan lawan-lawan lainnya.

Spanyol juga menciptakan 42 peluang menjadi gol, sementara Rusia hanya 24 peluang. Terang benderang, tim tuan rumah dalam pertandingan ini akan menjadi tim underdog. Negeri Beruang Merah itu membukukan 18 peluang mencetak goln dengan mengoleksi delapan gol.

Spanyol memberi kesempatan kembali kepada penjaga gawang David de Gea, karena sebelumnya kiper yang membela Manchester United itu diterpa kritik deras. Ia kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan Grup B Piala Dunia 2018.

Marco Asensio siap menggantikan David Silva di lini serang, sementara Spanyol perlu memikirkan perlu tidaknya menurunkan Sergio Busquets, yang telah terbebas dari suspensi.

Dani Carvajal Bek Spanyol mengatakan, “Laga ke depan (adalah) pertandingan hidup atau mati. Anda tidak dapat mengandalkan hasil imbang. Anda perlu menang atau pulang kampung. Saya beranggapan bahwa pertandingan nanti bakal seru dan menarik. Kami siap tampil dengan performa terbaik.”

Stanislav Cherchesov Pelatih kepala Rusia menyatakan timnya sudah memahami gaya sepak bola Spanyol dan berjanji untuk memberikan perlawanan dalam pertandingan nanti malam.

“Meski sulit untuk mencari solusinya, kami tetap berusaha memberi perlawanan. Kami melawan tim (yang tadinya dilatih) Julen Lopetegui dan sekarang kami melawan tim asuhan Fernandi Hierro. Saya tidak akan menuturkan rincian lebih lanjut mengenai kondisi tim.”

Anatomi Spanyol vs Rusia:

Head-to-head:
* Sejak Uni Soviet terpecah pada 1991, Rusia tidak pernah mengalahkan Spanyol (dua kali imbang, empat kali kalah).
* Pertemuan kedua negara berakhir imbang 3-3 dalam laga persahabatan pada November.
* Spanyol membukukan 10 gol dalam tiga pertandingan terakhir melawan Rusia. Tujuh gol dalam dua laga di Piala Eropa 2008, dan tiga gol dalam laga persahabatan pada November.
* Rusia juga menelan tiga kekalahan dari Spanyol dalam turnamen-turnamen besar, kalah dalam babak penyisihan grup (1-4) dan semifinal (0-3) di Piala Eropa 2008, dan di babak penyisihan grup Piala Eropa 2004 (0-1).

Spanyol:
* Sejak mulai Piala Dunia 2006, Spanyol mencacatkan 50 persen lebih penguasaan bola yang dominan dalam 32 dari 33 laga di turnamen-turnamen besar. Kecuali dalam laga final Piala Eropa 2008 melawan Jerman. Mereka hanya mencatatkan 46 persen penguasaan bola.
* Pertandingan melawan Rusia ini menjadi laga ke-30 bagi Andres Iniesta di turnamen besar. Ia akan menjadi pemain timnas Spanyol yang membawa negaranya ke puncak prestasi dunia, selain Iker Casillas dan Sergio Ramos.
* Iniesta tidak menciptakan gol dalam turnamen besar karena hanya melesakkan satu gol saat final melawan Belanda di Piala Dunia 2010, dengan melepaskan 32 tembakan.
* Isco hanya berperan dalam 12 gol dari 15 pertandingan internasional melawan Spanyol, mencetak 10 gol dan dua assists.
* Spanyol menang sebelas kali dari 12 pertandingan di kompetisi ini, hanya sekali imbang melawan Chile pada 2014.
* La Roja telah lima kali mencapai babak kuarter final Piala Dunia.

Rusia:
* Sejak Uni Soviet pecah, Rusia hanya sekali tampil di babak knockout di turnamen besar. Mereka mengalahkan Belanda 3-1 (sesudah perpanjangan waktu) dalam kuarter final Piala Eropa 2008 sebelumnya kalah 0-3 dari Spanyol di babak semi-final.
* Kemenangan terakhir Rusia atau Uni Soviet di babak knockout Piala Dunia diperoleh ketika kuarter final Piala Dunia 1966, menang 2-1 atas Hungaria.
* Rusia piawai dalam duel udara selama perhelatan Piala Dunia.
* Tuan rumah mencetak delapan gol di Piala Dunia ini,

Data dan fakta:

Spanyol:
* Fernando Hierro siap menurunkan kembali David De Gea melawan Rusia.
* Nacho siap tampil berkongsi bersama dengan Sergio Busquets.
* La Furia Roja siap turun dengan formasi 4-2-3-1.
* David Silva masih diliputi tanda tanya apakah akan diturunkan atau tidak. Marco Asensio dan Iago Aspas bakal berperan sebagai gelandang.

Rusia:
* Alan Dzagoev yang absen dari turnamen ini, siap diturunkan dalam laga melawan Spanyol.
* Igor Smolnikov diusir ketika laga melawan Uruguay. Ia terkena suspensi. Posisinya bakal diisi oleh Mario Fernandes.
* Aleksandr Golovin, Fedor Smolov dan Yuri Gazinskiy siap turun bertanding.

Prakiraan susunan pemain:

* Spanyol (4-2-3-1):
David De Gea (penjaga gawang); Dani Carvajal, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Koke, Andres Iniesta, Isco; Diego Costa and Iago Aspas.

* Rusia (4-2-3-1):
Igor Akinfeev; Mario Fernandes, Ilya Kutepov, Sergey Ignashevich, Yuri Zhirkov; Roman Zobnin, Daler Kuzyaev; Aleksandr Samedov, Aleksandr Golovin, Denis Cheryshev; Artem Dzyuba

Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Isco (54,55 persen)
2.Diego Costa (18,18 persen)
3.Andres Iniesta (9,09 persen)
4.Nacho (4,55 persen)
5.Artem Dzyuba (4,55 persen)

Top Players (Whoscored):

Ratings:

Spanyol:
Isco (8,22)
D. Costa (7,26)
S. Busquets (7,04)

Rusia:
D. Cheryshev (7,62)
R. Zobnin (7,53)
A. Dzyuba (7,48)

Gol:

Spanyol:
D. Costa (3)
Isco (1)
I. Aspas (1)

Rusia:
D. Cheryshev (3)
A. Dzyuba (2)
Y. Gazinskiy (1)

Assists:

Spanyol:
A. Iniesta (1)
S. Busquets (1)
D. Carvajal (1)

Rusia:
A. Golovin (2)
A. Dzyuba (1)
M. Fernandes (1)

Prediksi jalannya laga:
* Spanyol tidak memiliki catatan meyakinkan ketika melawan tim tuan rumah.
* La Furia Roja di bawah a suhan Fernando Hierro menghadapi masalah di lini pertahanan. Ini bakal dijadikan sasaran empuk dari lini serang Rusia yang siap memanfaatkan kecepatan lini sayap.
* Hierro disebut-sebut bakal mengubah posisi pemain di semua lini untuk menghadapi Rusia. Spanyol siap tempur.
* Rusia tidak goyah setelah dikalahkan Uruguay. Mereka terus belajar dari kekalahan di laga sebelumnya sebagai persiapan melawan Spanyol.
* Skuad Beruang Merah siap turun dengan kekuatan penuh yang didukung seluruh fans di Luzhniki.
* Rusia terus mempertajam lini serang untuk menggempur pertahanan Spanyol.

Prediksi hasil laga:
* Spanyol: 2
* Rusia: 1.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs