Minggu, 24 November 2024
Piala Dunia 2018

Prediksi Brasil vs Swiss

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Thiago Silva, bek Brasil. Foto: sbnews.co.za

Semerbak kopi Brasil siap menyentak serabut syaraf pecinta sepak bola mundial. Pasukan negeri Samba memproklamasikan diri dengan berujar, “kami bangkit untuk menang”, dan Rostov Arena menjadi saksi historis bahwa kejayaan diusahakan terus menerus, bukan mengemis belas kasihan orang lain.

Sebagai juara dunia lima kali, Brasil tidak terus mengulang-ulang sejarah masa silam. Bagi mereka, sejarah adalah sekarang, karena itu menantang untuk dimenangkan. Saatnya tiba, Neymar dan kawan-kawan siap menerima tantangan Swiss dalam laga Grup E Piala Dunia 2018 yang dihelat di Rostov Arena, Rostov-On-Don pada Minggu (17/6/2018) pukul 21.00 waktu setempat, atau Senin dini hari, pukul 02.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Duel ini disebut spektakuler oleh sejumlah pengamat, karena mendaulat Brasil sebagai kandidat juara Piala Dunia melupakan kenangan traumatis di Piala Dunia 2014.

Perlu dua tahun bagi Brasil agar bangkit dari kisah sarat derai air mata, karena tim kesayangan negeri mereka gagal menjadi juara dunia. Di pertengahan 2016, pelatih Tite menyuntikkan serum kepercayaan diri kepada seluruh personel tim.

Ini lantaran para pemain Brasil ditekuk sekaligus dipermalukan Jerman dengan skor 1-7 oleh Jerman di hadapan publik negeri sendiri. Di Moskow, mereka bertekad bangkit untuk meraih kemenangan.

Alhasil, mereka lolos ke Piala Dunia 2018 setelah lebih dulu melalui jalan sarat onak berduri di babak kualifikasi zona Amerika Selatan. Brasil merombak komposisi pemain dengan mempertahankan enam pemain yang berpengalaman berlaga di Piala Dunia.

Tim berjuluk Selecao sedari awal menyadari bahwa Swiss siap tampil dengan mengembangkan corak permainan yang serba menekan pertahanan lawan. Untuk itu pasukan asuhan Tite perlu lebih tampil ekstra waspada dan ekstra bersabar, karena kesalah sekecil apapun bakal membawa petaka.

Tite menyusun komposisi pemain dengan mengandalkan kuartet Neymar, Gabriel Jesus, Philippe Coutinho dan Willian. Keempat pemain sarat pengalaman ini memiliki kreativitas, penguasaan bola yang mumpuni, mobilitas yang tiada henti, dan kecermatan serta kejelian memanfaatkan setiap peluang menjadi gol.

Sementara itu, Swiss siap tampil dengan bermodal kepercayaan diri setelah mampu bermain imbang 1-1 melawan Spanyol dan menundukkan Jepang 2-0 dalam laga pemanasan jelang Piala Dunia.

Vladimir Petkovic Pelatih Swiss, terus mencermati gaya permainan khas Amerika Latin jelang melawan Brasil. Mereka menyimpan memori setelah mampu mengalahkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2014 di Brasil.

Brasil mengandalkan Neymar yang membela Paris Saint-Germain. Ia punya segudang kreativitas dalam menyerang dengan ditopang skill yang jempolan. Hanya saja, Selecao masih punya pekerjaan rumah besar, yakni memperbaiki lini pertahanan.

Thiago Silva, bek Brasil, menyatakan, “Sesudah tiga bulan, dan ia tampil dalam pertandingan, ia (Neymar) kembali kepada performa berkelas. Perkembangannya sungguh luar biasa.”

“Kalah 1-7 dari lawan tidak mengusik kami terlalu lama. Kami harus tampil sebagai juara dunia. Saatnya mengukir kembali sejarah,” katanya.

Pada bagian lain, Petkovic mengatakan, “Kami berada dan bertanding di sini untuk menang, bukan tampil indah menawan. Kami berusaha tampil disiplin dengan mengandalkan organisasi pertahanan yang solid. Anda perlu memancing keluar tim seperti Brasil dan mendorong mereka berbuat kesalahan. Dengan begitu anda memperoleh kesempatan. Kami berusaha mencetak satu atau dua gol untuk menang.”

Prakiraan susunan pemain:

* Brasil (4-3-3):
Alisson (penjaga gawang); Danilo, Thiago Silva, Miranda, Marcelo; Casemiro, Paulinho, Philippe Coutinho; Willian, Gabriel Jesus, Neymar.

* Swiss (4-2-3-1):
Sommer (penjaga gawang); Lichtsteiner, Schaer, Akanji, Rodriguez; Behrami, Xhaka; Shaqiri, Dzemaili, Zuber; Seferovic.

Prediksi jalannya laga:
* Brasil dijagokan menjadi juara Piala Dunia 2018. Selecao punya segudang gelandang berkarakter menyerang. Faktor ini menjadi nilai tambah bagi sebuah tim.
* Swiss mengandalkan kebersamaan ditunjang kerja keras di lapangan. Lini pertahanan mereka perlu lebih melipatgandakan konsentrasi menghadapi serangan sarat kreativitas dari pasukan negeri Samba.
* Brasil di bawah asuhan Tite tampil produktif di lini serang, dengan hanya kalah dua kali dari 30 pertandingan. Bukan tidak mungkin gawang Swiss kebobolan lebih dari satu gol.

Prediksi hasil laga:
* Brasil: 2
* Swiss: 0.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs