Sabtu, 23 November 2024

Peserta Surabaya Marathon Disambut Campursari Pelajar Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Pagelaran campursari anak dari SMP Negeri 3 Surabaya di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Minggu (12/8/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Peserta Surabaya Marathon 2018 dari berbagai kategori melewati sejumlah jalan dan kawasan ikonik Kota Surabaya, Minggu (12/8/2018). Salah satunya di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo.

Di taman ikonik Surabaya itu mereka disambut kerumunan warga yang sedang menikmati Car Free Day, juga pagelaran campursari anak dari SMP Negeri 3 Surabaya.

Dalam suasana seperti ini, beberapa peserta terlihat berhenti sejenak, sekadar melakukan peregangan otot untuk kemudian melanjutkan lari Marathon berhadiah Rp500 juta ini.

Campursari anak di Taman Bungkul adalah bagian dari upaya Pemkot Surabaya meramaikan perhelatan tahun kedua ajang lari marathon hasil kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Selain campursari anak, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya juga menggelar sejumlah penampilan seni di empat titik lainnya.

Ada musik patrol di Monumen Bambu Runcing, seni Barongsai di depan Kebun Binatang Surabaya, Angklung dan perkusi di depan Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono, serta drumband di Tugu Pahlawan.

Sebelumnya, di Jalan Urip Sumoharjo, sejumlah siswa-siswi SD dan SMP di Surabaya menyambut peserta dengan menyanyikan lagu suporter Indonesia, Yo, ayo, kamu pasti bisa, kuingin, kita harus menang.

Para peserta terlihat gembira menyambut kemeriahan anak-anak Surabaya ini serta menyambut uluran tangan siswa-siswi itu dengan mengulurkan kembali tangannya sambil tersenyum.

Pada perhelatan kali ini, jumlah peserta meningkat 4.400 peserta. Tahun lalu ajang lari marathon keliling Surabaya ini hanya diikuti oleh 3.000 peserta lokal maupun internasional.

Mereka diberangkatkan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya secara bertahap sejak pukul 04.30 WIB dari Jalan Embong Malang, di depan Mal Tunjungan Plaza IV.

Mereka terbagi dalam beberapa kategori. Di antaranya Kategori Full Marathon, Half Marathon, lari 10 kilometer, dan lari 5 kilometer.

100 orang di antara peserta berasal dari negara lain. Terbanyak dari Kenya sebanyak 39 pelari, dari China 13 pelari, dari Singapore 8 pelari, dari Malaysia 7 pelari.

Beberapa peserta juga datang dari Amerika Serika, Belanda, Prancis, Denmark, bahkan dari benua Afrika, yakni Ethiopia, serta dari Mexico.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs