Pengprov PRSI Jatim Akan Pantau Atlet Berprestasi di Piala KONI Surabaya

Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Jawa Timur tetap akan memberikan perhatian pada seluruh atlet Jawa Timur yang berprestasi.

Berbagai ajang kejuaraan akan dijadikan media untuk memantau atlet yang punya potensi besar prestasinya bisa terus berkembang, diantaranya lewat kejuaraan renang reguler Piala Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang digelar pengurus cabang PRSI Surabaya.

Herlambang Widjaya Wakil Ketua Umum Pengprov PRSI Jawa Timur mengatakan, di Piala KONI Surabaya yang akan mulai digelar besok, 28 hingga 30 September 2018 ini, Pengprov PRSI akan menurunkan tim pemantau.

Hal ini agar apa yang sudah di rekomendasikan PRSI Jatim untuk mencari bibit bibit potensi baru bisa terwujud.

“Pengprov selalu monitor supaya rekomendasi kita dapat berjalan dengan benar. Kebetulan Kejuaraan Piala KONI yang dilaksanakan oleh Pengcab ini memang kegiatan tahunan dan pesertanya cukup membludak. Sehingga dari Pengprov perlu untuk memantau,” ungkapnya Budi Leksono Suara Surabaya, Jumat (28/9/2018).

Penasihat Pengcab PRSI Surabaya ini juga tidak merinci detail soal peluang atlet berprestasi akan dimasukkan ke mana. Yang jelas, kata atlet yang berprestasi akan mendapatkan perhatian khusus dari Jawa Timur.

“Mereka mungkin belum bisa dimasukkan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2010 di Papua, tapi mereka bisa dijadikan atlet pelapis,” jelasnya.

Potensi para atlet ini juga akan terus dipantau sampai beberapa tahun kedepan, sehingga jika perkembangan prestasi mereka terus meningkat suatu saat akan direkomendasikan masuk Tim Renang Jatim untuk mengikuti kejuaraan pada level yang lebih tinggi seperti pada level nasional.

Herlambang mengakui, untuk mencari bibit-bibit baru, Pengprov PRSI Jawa Timur tidak hanya memantau pada Kejuaraan Piala KONI saja, tapi juga kejuaraan lain seperti Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Daerah (Krapda).

“Kalau untuk puslatda itu kebanyakan kita untuk kejuaraan yang resmi seperti Kejurda dan Krapda. KONI tidak termasuk. Makanya kita harus lihat pekembangaannya. Kita berharap dari kejuaraan-kejuaraan yang dilaksanakan ini Jatim berpotensi untuk menghasilkan atlet-atlet yang bagus,” ungkapnya.

Pengcab PRSI Surabaya juga menyampaikan, Kejuaraan Renang Piala KONI Surabaya yang digelar mulai besok ini bertempat di Kolam Renang KONI Surabaya.

Berdasarkan data yang sudah masuk ke panitia, kejuaraan reguler tahunan yang mempertandingan berbagai kelompok umur ini juga akan diikuti 1.000 peserta lebih.

“Mereka berasal dari sekitar 100 klub renang yang tersebar di seluruh Jawa Timur, dan dominasi kekuatan masih akan dikuasai oleh klub Petro Kimia Gresik, Hiu Surabaya, dan beberapa klub di Malang dan Sidoarjo,” tambahnya memungkasi. (bud/nin/ipg)