Jumat, 22 November 2024

PON 2020 Tanpa Persiapan, Altlet Bingung Kurangnya Kejuaraan Daerah

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Foto udara pembangunan stadion lintasan atletik Mimika Sport Center yang masih dalam pengerjaan di Mimika, Timika, Papua, Minggu (15/2/2018). Arena pertandingan tersebut akan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020. Foto: Antara

Benny Elopere, atlet tinju asal Kabupaten Jayawijaya bingung menghadapi PON 2020 di Papua. Ini dikarenakan sampai sekarang tidak ada persiapan berupa kejuaraan-kejuaraan yang melibatkan mereka.

Di Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (2/4/2018), dia mengharapkan adanya kejuaraan tinju. Menurutnya, tanpa pengalaman apapun tidak mungkin atlet Papua berprestasi walaupun nanti menjadi tua rumah PON.

“Kita atlet tinju di kabupaten ini bingung, persiapan PON 2020 ini seharusnya ada kejurda-kejurda yang harus dilakukan senior supaya para atlet yang muda-muda bisa mendapat pengalaman dan berbagi,” kata Benny kepada Antara.

Menurut Benny, akan sangat mustahil menjuarai PON 2020 tanpa persiapan.

“Di olahraga tinju, kita tidak bisa muncul langsung tampil, itu tidak mungkin juara,” katanya.

Minimnya kejuaraan di Provinsi Papua, menurut dia, menyebabkan sejumlah petinju berangkat jauh untuk terlibat beberapa kompetisi, misalnya di Kapolda Metro Jaya Cup di Jakarta.

“Karena alasan minim kompetisi ini juga, maka kemarin sempat ada Kapolda Metro Jaya Cup kita Pertina Jayawijaya juga pergi, dan atlet-atlet kami berhasil ada yang dapat perunggu,” katanya.

Ia juga berharap agar pemerintah mempersiapkan para atlet di berbagai kejuaraa agar siap menghadapi pra-PON 2020.

“Kami harap Panpel PON 2020 agar tahun ini harus banyak menggelar kejurda-kejurda supaya dari situ kita bisa lihat persiapan atlet, sehingga kita juga siap di Pra-PON nanti. Jangan buru-buru karena olahraga perorangan ini akan sulit persiapannya, jadi harus lebih awal,” katanya. (ant/tna/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs