Peluang Prancis melawan Argentina pada 16 Besar Piala Dunia ini kemungkinan tergantung kepada bagaimana membuat Lionel Messi tidak mendapatkan dukungan yang sama dengan dukungan yang diberikan tim selama bersama Barcelona, kata rekan satu klubnya Samuel Umtiti yang memperkuat Prancis seperti dikutip Reuters.
Bek tengah Prancis itu sudah menjadi rekan satu klub Messi selama dua tahun dan dia akan menghadang umpan pemain depan Argetina itu ketika Les Bleus menantang Argentina dalam pertandingan babak gugur nan menarik Sabtu malam nanti.
Umtiti, yang diperkirakan diturunkan sebagai starter di Kazan Arena setelah diistirahatkan dalam pertandingan terakhir fase grup Prancis melawan Denmark, berkata, “Saya menyaksikan dia setiap hari. Sulit sekali menghentikan dia. Dia memiliki kualitas yang luar biasa bagus.”
“Kami akan berusaha menghentikan dia tetapi dia bukan satu-satunya orang dalam tim Argentina ini, mereka memiliki striker-striker yang lain.”
Messi bisa mengandalkan Luis Suarez di Barcelona, tetapi bersama Argentina dia lebih banyak berusaha sendiri karena tak bisa mengandalkan Gonzalo Higuain yang tidak pernah mencetak gol pada delapan pertandingan terakhirnya bersama timnas.
Dia juga mesti mengatasi beban seluruh negeri yang dipikulkan kepadanya untuk menjuarai Piala Dunia yang kemungkinan menjadi peluang terakhir dia dalam mengangkat trofi terbesar dalam sepak bola itu.
“Dia berbeda dengan Argentina ketimbang dengan Barcelona,” kata Umtiti.
“Dia tidak punya pemain-pemain yang sama dengan dia dan cara mereka bermain juga berbeda tetapi dia telah menyelamatkan mereka dalam beberapa kesempatan.
“Argentina tergantung kepada dia, tetapi dia tidak bisa melakukan segalanya sendirian.”
Umtiti, yang berduet dengan pemain Real Madrid Raphael Varane di barisan pertahanan, semestinya memikul peran kunci melawan Messi jika mendapatkan dukungan bagus dari timnya yang faktanya tidak terjadi selama fase grup di mana Argentina selamat pada menit-menit terakhir ketika menang 2-1 melawan Nigeria.
“(Umtiti) tidak merasa tertekan. Dia sedingin es, dia zen,” kata gelandang Prancis Thomas Lemar seperti dilansir Antara.(ant/ipg)