Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ingin turnamen dari lapangan desa bisa melahirkan pemain sepakbola muda baru layaknya Egy Maulana Vikri.
Hal itu disampaikan Menpora saat menutup Liga Pelajar Gunungkidul 2018, Minggu sore (11/3/2018), di Stadion Gelora Handayani.
“Saya sangat senang dan bangga karena hari ini ada kabar baik. Ada seorang anak Indonesia bernama Egy Maulana Vikri. Ia sedang menandatangani kontrak sebagai pemain sepakbola di Eropa. Salah satu pemain Indonesia yang dipercaya bermain di Negara Polandia,” ucapnya dilansir dari kemepora.go.id.
Bergabungnya pemain Egy Maulana Vikri di kancah sepakbola Eropa bersama klub divisi utama Liga Polandia, Lechia Gdansk, tentu menjadi kabar yang membanggakan bagi sepakbola Indonesia.
Menpora berharap Egy bisa menjadi sumber semangat baru bagi anak muda Indonesia yang sedang menekuni sepakbola.
“Saya berharap dari Lipeg ini bisa lahir Egy-Egy baru yang terus bermimpi dan mewujudkan mimpinya itu membawa nama baik Indonesia. Karena itu, pemerintah akan terus mendukung semua bakat-bakat terbaik bangsa untuk maju dan tampil di pentas dunia,” tambahnya.
Egy sendiri diketahui sudah bertolak ke Polandia. Kabarnya, ia akan diperkenalkan secara resmi oleh pihak klub Lechia Gdanks yang saat ini klub tersebut berada di posisi ke-12 dari 16 kontestan Ekstraklasa.
Pada kesempatan tersebut Menpora menyerahkan trophy kepada SMAN 2 Playen yang meraih juara 1, sedangkan SMAN 1 Tanjung Sari Kidul meraih juara 2. Juara 3 SMK 1 Nglipar dan juara 4 diraih oleh SMK Muhammadiyah 1 Playen.(tna/den