Melumat Filipina 7-1, Timnas U-16 Tampil Impresif

Melawan Filipina di laga pertama di Turnamen Janesys, Timnas U-16 berhasil menang besar di Stadion Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Park, Kamis (8/3/2018).

Tim polesan pelatih Fakhri Husaini ini tampil cukup impresif untuk mendapatkan kemenangan telak 7-1. Hujan dan cuaca dingin di tak menyurutkan semangat Sutan Zico dan kawan-kawan untuk tampil prima di laga perdana mereka.

Sejak peluit dibunyikan di babak pertama Timnas U-16 sudah langsung mengontrol pertandingan dan unggul dalam penguasaan bola. Hingga pertandingan baru berjalan delapan menit, Yadi Mulyadi sudah mencetak gol.

Dilansir dari situs pssi.org, selang tujuh menit giliran dari gol pertama giliran Sutan Zico yang menyumbangkan gol untuk Indonesia. Babak pertama ditutup dengan gol David Maulana di menit ke-31. Sehingga babak pertama berakhir manis dengan skor 3-0.

Gempuran tim Garuda Asia tak mengendur. Bahkan mereka bahkan tampil lebih agresif lagi di babak kedua.

Pada menit ke-64, David Maulana kembali mencetak gol. Selang empat menit berikutnya, giliran Komang Teguh yang berhasil menggetarkan jala gawang lawan.

Secara berturut giliran Amiruddin Bagas yang ikut ambil bagian dengan golnya untuk tim di menit ke-79. Babak kedua ditutup dengan gol kedua Sutan Zico menit ke-83 sekaligus memberikan kemenangan pertama bagi Indonesia, 7-1.

Kemenangan besar Indonesia ini tidak membuat Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini cukup puas.

“Meski menang besar, laga ini tidak mudah bagi kami, selain Filipina tampil kompak, cuaca dingin disertai hujan. Anak-anak juga perlu waktu untuk beradaptasi dengan lapangan dan bola yang digunakan.” kata Fakhri usai pertandingan.

“Gol Filipina terjadi karena pemain kehilangan konsentrasi, dan mereka memanfaatkannya dengan baik,” ujar Fakhri menambahkan.

Mengenai penampilan anak-anak asuhnya pelatih asal Aceh itu mengatakan sudah sesuai dengan yang diharapkannya.

“Saya melihat permainan anak-anak sesuai apa yang diharapkan. Tampil agresif menyerang dari sejak awal pertandingan. Bermain dengan cara kami, bola pendek, dan cepat saat melakukan transisi, baik dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya,” jelasnya.

Menurut Fakhri, hasil laga pertama ini bagus untuk mengangkat mental dan kepercayaan diri para pemainnya. Namun, dia juga mengingatkan agar pemain tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.

Fakhri juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah memberikan dukungan kepada timnya.

“Terima kasih untuk perhatian, dukungan dan doa masyarakat Indonesia atas perjuangan timnas U-16 di Jenesys,” tutupnya.

Laga berikutnya, timnas U-16 akan melawan Kamboja di hari Jumat, 9 Maret 2018, pukul 14.00 waktu setempat. (tna/rst)