Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Jawa Timur akan kembali menggelar kejuaraan reguler tahunan Renang Antar Perkumpulan Daerah (Krapda) 2018.
Kejuaraan ini dikatakan akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya hanya kejuaraan renang antar Perkumpulan Daerah atau Krapda, tahun ini akan berubah menjadi Jawa Timur Open.
Herlambang Widjaya Ketua Pelaksana Kejuaraan mengatakan, tujuan ditingkatkannya kejuaraan Krapda menjadi Jatim Open karena Pengprov PRSI Jatim ingin meningkatkan kualitas pertandingan. Sehingga, peserta yang ikut serta tidak hanya dari Perkumpulan Renang di Jatim saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.
Herlambang menambahkan, meski baru pertama kali di gelar dengan format Jatim Open, animo pesertanya ternyata cukup besar dan semakin memperketat persaingan peserta.
“Kalau targetnya di bawah 1000, sejak pendaftaran ditutup 26 Oktober lalu, jumlah pesertanya sudah mencapai 1010 lebih. Mereka dari 98 perkumpulan renang. Selain dari Jatim juga dari daerah lain,” kata Herlambang.
Dalam kejuaraan Jatim Open tidak hanya akan melibatkan tim wasit dari Jawa Timur saja, namun panitia pertandingan juga akan melibatkan Talent Scouting dari Pengurus Pusat PP PRSI.
Mereka akan bertugas memantau bakat-bakat baru yang tampil di event reguler tahunan ini. Tim pemantau akan melihat bagaimana kualitas atlet yang terlibat di Jatim open.
Selain itu, kejuaraan renang Jawa Timur Open akan mempertandingkan total 196 nomor. Dari jumlah itu, 158 untuk nomor perorangan sementara untuk estafet akan mempertandingkan 38 nomor.
Dari jumlah itu, terdapat nomor baru yakni Estafet Mixs, dimana nomor ini baru dipertandingkan di Asian Games Jakarta dan Palembang September lalu. (bud/dim/tin/rst)