Meski Persebaya terpaksa menelan kekalahan 2-1 atas Barito Putera setelah bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (7/4/2018) polisi mengapresiasi sikap Bonek dan Bonita yang tertib dari awal hingga akhir pertandingan.
“Saya selaku Kapolrestabes Surabaya mengucapkan matur sembah nuwun kepada seluruh suporter Persebaya, semua yang dari awal membeli tiket dan masuk dengan tertib. Saya juga di lokasi. Walaupun kalah tapi berakhir dengan damai dan tertib,” kata Kombes Pol Rudi Setyawan Kapolrestabes Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (7/4/2018).
Pertandingan itu, kata Rudi, berlangsung aman dan tertib. Semuanya berjalan damai sejak awal pertandingan sampai pembuyaran suporter. “Semua berjiwa besar, dan penuh harapan untuk pertandingan berikutnya Persebaya bisa memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Menurutnya, jalannya pertandingan yang damai ini tidak lepas dari kesediaan para suporter Persebaya untuk bekerjasama dengan mematuhi arahan dari kepolisian. Sehingga jalannya arus bubaran di pintu keluar Stadion GBT pun berjalan lancar meski jumlah supporter membludak hingga 30.000 ribu orang.
Kombes Pol Rudi mengabarkan kepada seluruh pengguna jalan di Surabaya agar tidak perlu khawatir. Menurutnya, Bonek telah mau melakukan pembubaran dengan tertib dan tidak meresahkan pihak manapun.
“Saya rasa sekarang pengendara lainnya saat sedang bubaran supporter dari Persebaya tidak perlu takut lagi, karena para supporter ini sudah berani tertib dengan tidak mengganggu orang lain. Datang dan pergi dengan tertib,” ucapnya.
Saat ini, Stadion GBT dipastikan mulai sepi oleh suporter Persebaya mengingat baik suporter pejalan kaki, memakai kendaraan bermotor maupun roda 4 sudah hampir semuanya meninggalkan stadion. (tna/den)