Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, untuk Piala Dunia 2018 di Rusia ini dia belum punya tim jagoan karena masih sibuk keliling di 31 Kecamatan di Surabaya.
Tapi pada Piala Dunia 2014 lalu, yang mana Brasil menjadi tuan rumah, Risma sempat menjagokan Timnas Jerman. Tim yang dia jagokan ternyata menjadi juara.
“Enggak ngikuti aku rek. Gimana caranya shifting (membagi waktu). Masih konsentrasi. Tadi malam saja sek ndredeg (masih deg-degan),” ujarnya di kediaman wali kota, Jumat (15/6/2018).
Tadi malam, Risma bersama jajaran Pemkot terkait berkeliling ke masjid-masjid untuk memastikan kondusifitas Kota Surabaya pascateror bom di Surabaya yang terjadi Mei lalu.
Kepada wartawan, Risma mengatakan, selama Ramadan dia terus berkeliling ke berbagai kecamatan di Surabaya untuk memastikan Surabaya aman dan kondusif.
Selama Ramadan, dia bilang, waktu tidurnya tidak lebih dari satu jam. “Sampai susut badanku. Enggak tahu berapa kilo,” kata Risma. “Ini baru sembilan kecamatan, padahal aku harus keliling 31 Kecamatan.”
Meski demikian, Risma mengatakan, dia pasti akan menyempatkan diri mengikuti Piala Dunia 2018. Hanya saja, saat ini, dia lebih memprioritaskan kondusifitas Kota Surabaya.
“Kan itu bukan prioritas buat aku. Nantilah kalau sudah longgar. Dulu (Piala Dunia 2014) aku ada jagoan. Dulu aku jagokan Jerman,” ujarnya.
Risma tidak menjawab, apakah ada kemungkinan besar pada Piala Dunia kali ini dia akan menjagokan tim yang sama dengan yang dia jagokan pada Piala Dunia sebelumnya?
“Haha, Arab Saudi? Enggak jelas kamu itu,” ujarnya ketika salah satu awak media tiba-tiba nyeletuk di tengah wawancara. (den/dwi)