Ingin Jadi Polisi, Saddil Ramdani Diklaim Merapat ke Bhayangkara FC

AKBP Sumardji Manajer klub Bhayangkara FC mengatakan, Saddil Ramdani gelandang tim nasional sepak bola Indonesia yang kini merumput di Persela Lamongan akan merapat ke skuatnya mulai tahun 2019.

“Saddil ini anak yang baik. Kalau dia baik dan berprestasi, tentu tidak masalah bergabung dengan kami. Apalagi Saddil ingin menjadi anggota Polri,” ujar Sumardji di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).

Menurut Sumardji, keinginan Saddil untuk berkiprah di kepolisian sudah diungkapkan sejak lama. “Beberapa kali orang tuanya menghubungi saya terkait kemauan Saddil menjadi polisi,” tutur dia dilansir Antara.

Dengan demikian, Bhayangkara telah mengikat dua pemain baru untuk musim 2019. Selain Saddil, Sumardji mengeklaim telah mendapatkan tanda tangan Ilham Udin Armaiyn, eks pesepak bola Selangor FA yang pernah membela Bhayangkara pada 2017 lalu.

Nama pemain lain yang dia sebut ada kemungkinan bergabung dengan Bhayangkara adalah Evan Dimas, rekan Ilham Udin di Selangor FA pada 2018. Akan tetapi Sumardji menyebut kontrak Evan masih dalam negosiasi.

Bhayangkara tampaknya mempertahankan salah satu pemain seniornya yang kini berumur 38 tahun, Herman Dzumafo. Mengoleksi 11 gol dari 33 laga di Liga 1 musim 2018, Dzumafo menjadi bagian penting Bhayangkara mengunci peringkat ketiga di klasemen.

Performa benderang Dzumafo pada musim 2018 bahkan mengejutkan Simon McMenemy pelatih Bhayangkara karena sejatinya mereka mendatangkan Dzumafo di awal musim 2018 sebagai pemain pelapis.

“Dzumafo mengatakan kepada saya dia mau tetap di Bhayangkara. Saya tak masalah selama hatinya ada di klub ini,” tutur Sumardji. (ant/tin)