Raja Azlan Shah Raja Soib Pelatih Timnas Malaysia U-16 mengakui ketatnya pertandingan melawan Indonesia. Bagi Malaysia, ini merupakan pengalaman pertama menghadapi permainan Timnas Indonesia yang sangat baik.
“Ini pertandingan sulit dan tangguh, pertahanan kami bagus beberapa menit kami harus bertahan. Pemain kami letih berjuang keras,” katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Raja Azlan mengatakan, karena gempuran para pemain Indonesia banyak pemain Malaysia harus kecapean karena berjuang keras untuk bertahan. Selain itu, ada kesalahan komunikasi antara bek dan kiper.
“Ada kesalahan komunikasi antara bek dan kiper. Pertandingan ini pengalaman pertama kami, pemain Indonesia lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Fahkri Husaini Pelatih Timnas Indonesia U-16 mengatakan, bersyukur karena bisa menang di pertandingan yang cukup ketat melawan Malaysia.
“Syukur Alhamdulillah, kami bisa menang di pertandingan cukup ketat ini. Saya mengapresiasi semua pemain mampu tampil bagus,” katanya.
Di menit-menit awal, Fakhri berharap Malaysia bermain terbuka tapi ternyata Malaysia memiliki taktik sendiri dengan mengandalkan serangan balik. Fakhri mengakui, lebih baik berhadapan dengan tim yang main terbuka daripada berhadapan dengan lawan yang main bertahan.
“Kami berharap Malaysia main terbuka, tapi ternyata memiliki taktik sendiri. Mereka lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Kami kesulitan membongkar pertahanan mereka,” katanya.
Fakhri mengakui, para pemain Indonesia kesulitan membongkar pertahanan Malaysia. Di akhiri pernyataannya, Fakhri sangat mengapresiasi para suporter Indonesia yang memenuhi Stadion. Dia mengajak suporter Indonesia untuk menjadi pendukung yang sportif dan bermartabat.
“Di luar itu semua, kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada suporter. Kami berharap suporter Indonesia menunjukkan bangsa yang bermartabat. Tidak ada satupun lemparan, ayo jadi suporter yang sportif dan respect,” katanya.
Sekadar diketahui, Indonesia akhirnya lolos menuju Final dan akan berhadapan dengan Thailand pada Sabtu 11 Agustus mendatang. Memilik jeda istirahat sehari, Fahkri yakin pemain Timnas Indonesia bisa menunjukkan yang terbaik kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk menjadi juara di Piala AFF U-16 2018. (bid/tin)