Indonesia dipastikan meraih enam medali emas cabang catur, yaitu dua medali di kelas beregu, masing-masing satu medali di kelas VI-B1 (buta total), dan PI (daksa) di catur standar perorangan putri, serta dua medali emas dari kelas standar perorangan VI-B1 putra dan beregu putra VI-B1 (buta total).
Kemenangan tersebut ditorehkan Debi Ariesta untuk kelas VI-B1 dan Simanja Nasip Farta di kelas PI perorangan putri pada babak ketujuh pertandingan catur Asian Para Games 2018 yang berlangsung di GOR Cempaka Putih Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Sementara medali emas untuk beregu diraih pecatur Wilma Margaretha Sinaga dan Debi Ariesta.
Debi Ariesta berhasil mengumpulkan 6,5 poin atas rekan setimnya Wilma Margaretha Sinaga, begitu juga Simanja Nasip Farta yang menang atas Nguyen Thi Kieu pecatur Vietnam dengan mengumpulkan 6,5 poin.
“Alhamdulillah bisa menang, medali emas yang ditargetkan bisa tercapai,” kata Debi dengan wajah berseri-seri.
Dia mengatakan, kemenangan atas Wilma Margaretha Sinaga tersebut merupakan strategi agar mendulang kemenangan di catur cepat.
Selanjutnya medali emas disumbangkan oleh pecatur Edy Suryanto pada kelas VI-B1 dan beregu VI-B1 putra juga pada babak ketujuh.
“Saya senang sekali, sesuai target bisa meraih emas,” kata Edy yang berhasil mengumpulkan lima poin.
Heri Isranto Manajer Timnas catur Indonesia mengatakan, medali emas yang diraih Timnas Indonesia ini melampaui target karena sebelumnya Timnas catur Indonesia menargetkan akan meraih empat medali emas pada pelaksanaan Asian Para Games 2018.
“Saya yakin kita akan melampaui target emas, di catur cepat saya perkirakan akan dapat empat medali lagi karena Pak Edy sangat menguasai di catur cepat,” kata Heri, dilansir Antara.
Upacara penyerahan medali untuk catur standar ini akan berlangsung pada Rabu (10/10/2018) siang sekitar pukul 13.00 WIB yang rencananya akan dihadiri Raja Sapta Oktohari Ketua INAPGOC. (ant/nin)