Indonesia memastikan diri menjadi juara umum cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Ini terbukti dengan delapan dari 12 nomor yang dipertandingkan di padepokan pencak silat TMII, Senin (27/8/2018), pesilat Indonesia berhasil menyampu bersih delapan emas. Sisanya empat emas, akan diperebutkan Rabu (28/8/2018) hari ini.
Imam Nahrowi Menpora optimis, bahwa sisa empat emas dari cabang pencak silat ini juga akan menjadi milik Indonesia. Menpora berharap, ke depannya atlet Indonesia juga bisa menguasai semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games maupun olimpiade.
Beberapa pesilat menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto, selaku ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Ucapan terima kasih itu diantaranya dilontarkan Yola Primadona Jampil, yang meraih medali emas dari nomor seni ganda putra bersama Hendy. Keduanya memperoleh skor tertinggi 580. Menurutnya, Prabowo selaku ketua IPSI tak pernah lelah memberikan dukungan.
“PB IPSI dan Ketua Umum, Prabowo selama empat tahun ini tiada henti mendukung atlet pencak silat,” kata Yola di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8/2018).
Prabowo, bakal calon Presiden 2019, adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).
Prabowo Subianto menurut rencana akan menyaksikan pesilat Indonesia berlaga pada hari terakhir pertandingan pencak silat, Rabu (29/8/2018).
Sementara itu, dalam petolehan medali hari Senin kemarin, Indonesia menambah total 14 medali dengan rincian 10 emas, dua perak, dan dua perunggu.
Kesepuluh emas tersebut didapat dari dua cabang olah raga. Pencak silat menyapu bersih 8 medali emas dari semua nomor yang dipertandingkan hari Senin dan dua emas dari sport climbing.
Secara keseluruhan, hingga berita dimuat Indonesia telah mengumpulkan 22 emas, 15 perak, dan 27 perunggu. Kontingen Merah Putih menyalip Iran untuk naik ke peringkat keempat.
China masih menguasai klasemen dengan 86 emas, 62 perak, 43 perunggu. Jepang menyusul dengan 43 emas, 36 perak, 57 perunggu.
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi emas dari sisa cabang olahraga yang akan dipertandingkan, diantaranya empat nomor pencak silat.(jos/tin/dwi)