![](https://www.suarasurabaya.net/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250211_230454.jpg-170x110.webp)
Keberhasilan Sarah Tria Monita merebut medali emas cabang Pencak Silat di Asian Games 2018, diharapkan mampu melahirkan Sarah-Sarah baru khususnya pada cabang Pencak Silat Indonesia masa depan.
Ahmad Hariyanto Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Urip Sumoharjo (Stieus) Surabaya, Selasa (4/9/2018) menegaskan hal itu mengomentari kesuksesan mahasiswinya merebut medali emas Pencak Silat di Asian Games 2018.
“Semoga kesuksesan Sarah ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi. Termasuk bagi generasi muda kota Surabaya semoga akan lahir Sarah-Sarah baru yang mampu mengharumkan nama bangsa,” terang Ahmad Hariyanto.
Untuk merayakan kegembiraan atas kesuksesan Sarah, konvoi digelar segenap civitas academica Stieus Surabaya, dengan menggelar arak-arakan kendaraan yang membawa Sarah dari kampus 1 Stieus di Jalan Urip Sumoharjo menuju kampus 2 Stieus Surabaya di kawasan Medokan Semampir Surabaya.
Mengenakan jaket warna merah dengan kerudung senada, Sarah didampingi pelatih dan beberapa staf yayasan Stieus Surabaya menaiki sebuah jeep rubicon terbuka warna hitam. Sambil mengacungkan medali emas yang direbutnya, Sarah tersenyum gembira.
Sementara itu, Sarah mengaku sangat berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mendoakan keberhasilannya, termasuk kepada pihak Stieus Surabaya yang juga memberikan dukungan tidak kecil.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan doa atas keberhasilan saya, juga untuk kampus Stieus Surabaya yang juga memberikan dukungan atas keberhasilan ini. Terimakasih,” ujar Sarah Tria Monita mahasiswi jurusan Manajemen angkatan 2013 di Stieus Surabaya.(tok/dwi)