Joko Widodo Presiden memberi dorongan semangat kepada atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games bisa mengibarkan bendera merah putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di setiap arena pertandingan.
“Karena hanya kepala negara dan atlet peraih medali emas di event internasional yang disambut dengan pengibaran bendera dan lagu kebangsaan,” kata presiden pada upacara pelepasan kontingen Indonesia Asian Para Games di halaman belakang Istana Merdeka, Selasa (2/10/2018).
Menurut presiden, pesta olahraga penyandang disabilitas atau Asian Para Games bukan sekadar perebutan medali tapi juga menyangkut harga di bangsa.
Indonesia selaku tuan rumah Asian Para Games pada 6 Agustus 2018 harus bisa mendulang emas di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan
dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas berolahraga.
Atlet Indonesia yang akan berlaga di Asian Para Games berjumlah 296 orang, ditambah pelatih dan official yang seluruhnya berjumlah 116 orang.
Asian Para Games akan mempertandingkan 18 cabang olahraga. Antara lain panahan, para atletik, bocia, bulu tangkis,catur, sepeda-sepeda track se goal ball, judo, Lawn balls angkat berat, menembak ,renang, bowling, tenis meja, voli duduk, basket kursi roda, anggar kursi roda dan tenis kursi roda.
Sedang atlet Indonesia ikut dalam cabang olahraga atletik, panahan, yudo, bulu tangkis dan angkat berat.
Presiden memberi target kepada atlet para games Indonesia delapan medali emas. “Meskipun berat harus bisa, tapi kalau meleset boleh asal melesetnya ke atas, tambah banyak,” kata Presiden.
Joko Widodo Presiden menjanjikan bonus yang cukup menggiurkan bagi para atlet difabel yang berprestasi. Bonus yang dijanjikan presiden itu besarnya sama dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 lalu. Bagi peraih medali emas akan menmperoleh bonus Rp1,5 miliar dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Bonus tetap sama, enggak ada bedanya (dengan Asian Games 2018),” kata Presiden kepada wartawan.
Sementara terkait target, Presiden optimistis cabang bulu tangkis bisa menyumbangkan 4 medali emas untuk Indonesia. Adapun untuk cabang tenis meja, Presiden berharap para atlet Indonesia bisa mendulang minimal 2 medali emas.
Presiden ingin atlet-atlet mendapatkan kesuksesan yang sama (dengan Asian Games). Targetnya 16 emas tapi menembus 31 emas.
Agus Gumiwang Menteri Sosial sebelumnya berharap atlet Indonesia peraih medali emas dalam ajang Asian Para Games (APG) 2018, bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Kementerian Sosial akan mendesak Kemenpan-RB agar bisa mengangkat para atlet penyandang disabilitas berprestasi menjadi PNS, mengingat mereka telah mengharumkan bangsa Indonesia di ajang bertaraf internasional ini.
“Jika ini bisa terealisasi, Mensos siap menampung para PNS yang disabilitas ini di masing-masing daerah di bawah naungan Kementerian Sosial,” kata Agus didampingi Raja Sapta Oktohari Ketua Umum INAPGOC Para Games. (jos/dwi)