Francesco Totti sosok legendaris AS Roma kini menduduki peran sebagai direktur di klub Liga Italia tersebut, mengakhiri karier bermainnya setelah menjalani 25 tahun di satu-satunya tim profesionalnya.
Mantan penyerang Italia berusia 40 tahun itu memainkan pertandingan terakhirnya untuk Roma sebagai pemain pengganti babak kedua saat melawan Genoa pada akhir musim lalu pada Mei, namun pintu tetap terbuka bagi dia untuk bermain di tempat lain.
Bagaimanapun, pada Senin keluar kabar dari pihak klub yang mengatakan ia akan mulai bekerja sebagai direktur yang berarti Totti telah gantung sepatu.
Setelah pertandingan terakhirnya ia berjalan memutari stadion dan berdiri di depan Curva Sud selama beberapa menit, di mana air mata membasahi pipinya, sebelum menendang bola yang ditandatanganinya ke tribun penonton.
Rekan-rekan setimnya berbaris untuk memberi ucapan selamat kepadanya sebelum ia meninggalkan stadion, dan pada Senin ia mengenang pertandingan itu.
“Saya akan memulainya dengan hari terakhir karier bermain saya, pada 28 Mei 2017. Bagi saya, itu adalah hari yang bersejarah, suatu haru yang sangat emosional untuk saya,” kata Totti seperti dilansir Antara.
“Sambutan yang saya dapatkan akan selalu saya bawa. Sulit untuk menjelaskan kepada para penggemar mengenai sensasi-sensasi dan emosi-emosi yang saya miliki pada hari itu,” tambahnya kepada situs resmi Roma (www.asroma.com).
Klub mengatakan Totti kini “tidak sabar untuk membawa hasrat dan determinasi yang sama seperti yang ia miliki sebagai pemain kepada peran barunya… Ketika ia mulai bekerja sebagai direktur untuk klub masa kecilnya.”
Totti, yang akan bekerja bersama direktur olahraga Monchi dan pelatih Eusebio Di Francesco, menyadari akhir hari-hari bermainnya.
“Bagian pertama sudah selesai, sebagai seorang pemain, dan kini memulai pekerjaan penting lain sebagai seorang direktur, di mana mudah-mudahan saya dapat memiliki dampak serupa seperti yang saya lakukan di lapangan,” ucapnya.
“Merupakan hal indah untuk memainkan permainan ini, namun semuanya harus berakhir… Ini telah 25 tahun dan begitu banyak hubungan indah dengan Roma.”
Totti melakukan debutnya sebagai pemain 16 tahun saat timnya menang 2-0 atas Brescia pada 1993 dan bermain di bawah arahan 16 pelatih yang berbeda dalam 25 musimnya di klub, di kota tempat ia dilahirkan.
Total ia mencatatkan 786 pertandingan, mencetak 307 gol termasuk 250 gol di Liga Italia rekor tertinggi peringkat kedua setelah Silvio Piola antara 1929 sampai 1954.
Pemenang Piala Dunia bersama Italia pada 2006, raihan trofinya dengan Roma tidak terlalu spektakluer hanya satu gelar Liga Italia pada 2001 dan dua medali pemenang Piala Italia. (ant/dwi)