Minggu, 19 Januari 2025

Tim PSSI Bertandang ke Lamongan Selidiki Kasus Meninggalnya Choirul Huda

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi. Choirul Huda penjaga gawang Persela

PSSI akan bertandang ke Lamongan untuk menelitik kasus yang mengakibatkan Choirul Huda penjaga gawang Persela meninggal dunia. Choirul Huda meninggal dunia usai berbenturan dengan pemain Persela lainnya saat bertanding melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

“Selama ini kalau atlet itu profesional selalu melindungi diri dengan asuransi. Tapi di sepak bola, di Liga menyerahkan ke masing-masing klub untuk memilih asuransi sendiri-sendiri,” kata Ahmad Riyad Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jatim menanggapi kasus meninggalnya Choirul Huda saat pertandingan.

Kelemahannya, lanjut dia, adalah saat verifikasi sahnya pemain, soal asuransi tidak nampak. “Tidak pernah ditanyakan premi atau asuransinya ikut apa dan lainnya,” kata Riyadh pada Radio Suara Surabaya.

Kata Riyadh, ke depan seharusnya pemain harus lebih kritis lagi. Kalau di klausula kontrak ada pasal tentang asuransi pemain harus bertanya lebih detail.

Meninggalnya pemain Persela, kata Riyadh, hikmahnya besar dan menyadarkan betapa pentingnya perlindungan asuransi terhadap pemain.

“Selama ini di perjanjian kotrak ada asuransi tapi praktek di lapangan ternyata tidak ada. Asuransi itu kan sebenarnya meringankan klub kalau terjadi insiden,” ujarnya. (dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
27o
Kurs