Surabaya Bersiap Menjadi Tuan Rumah SEA Games

Pemerintah Kota Surabaya selain merenovasi lintasan atletik berstandar internasional di Lapangan THOR, Jalan Patmosusastro, juga sedang menyiapkan fasilitas olahraga lain berstandar internasional di Surabaya.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, dalam waktu dekat Pemkot Surabaya akan memperbaiki lapangan di belakang Gelora 10 November untuk difungsikan sebagai lapangan panahan standar internasional.

“Di Gelora 10 November ini agak sulit membetulkan sistem drainasenya. Di belakang Gelora ini saya ingin memperbaiki lapangan atlet panahan sesuai berstandar internasional,” ujarnya di Lapangan THOR, Kamis (12/10/2017).

Selain itu, tahun depan Pemkot Surabaya berencana mulai membangun kolam akuatik berstandar internasional yang bisa digunakan untuk empat cabang olahraga renang.

Risma menyebutkan lokasi kolam akuatik ini direncanakan di kawasan Balas Klumprik, Wiyung. Anggaran yang dibutuhkan, menurut Risma, mencapai Rp90 miliar.

“Kemarin mintanya Rp90 miliar. Tapi saya masih meminta supaya dikurangi,” kata Risma.

Pada 2018 mendatang, Pemkot juga berencana membangun lapangan tembak berstandar internasional di kawasan Jalan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran.

Pembangunan lapangan tembak ini harus dilakukan secepatnya, mengingat pada 2019 mendatang Surabaya direncanakan menjadi tuan rumah ajang olahraga tembak internasional.

“Lapangan tembak itu untuk mempersiapkan tahun 2019 Surabaya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia olahraga menembak. Kalau untuk anggarannya, antara Rp40-50 miliar,” ujarnya.

Risma menargetkan, semua rencana pembangunan fasilitas olahraga berstandar internasional di Surabaya bisa segera terwujud tanpa hambatan berarti.

Hal ini dia harapkan bisa menjadikan Kota Surabaya semakin siap menjadi tuan rumah ajang olahraga berskala internasional.

Jadi nanti di Surabaya tidak ada yang tidak berstandar internasional. Bayangan saya, kalau semuanya sudah terlaksana, SEA Games berikutnya Surabaya siap menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Saat ini, beberapa fasilitas olahraga di Surabaya selain Lapangan Atletik THOR yang sudah berstandar internasional di antaranya Lapangan Hoki dan Sofbol di Jalan Dharmawangsa, Stadion Sepak Bola Bung Tomo di Pakal, serta Sirkuit Balap di Bung Tomo.

Afghani Wardhana Kepala Dispora Surabaya mengatakan, khusus untuk lapangan panahan di belakang Gelora 10 November ditargetkan tuntas pada 2017 ini.

“Seperti yang disebutkan Bu Wali tadi, untuk lapangan panahan ini targetnya selesai tahun ini. Mudah-mudahan,” katanya.

Sedangkan yang juga sudah tuntas dikerjakan tahun ini, selain Lapangan THOR, adalah Sirkuit Bung Tomo yang berlokasi di kompleks Stadion Bung Tomo, Pakal.

“Pembangunan tambahan sirkuit balap motor dan mobil sudah selesai. Bisa dicek ke sana,” katanya.

Menurutnya, tambahan perlintasan putaran sepanjang 1,4 kilometer untuk balap motor maupun mobil di Sirkuit itu sudah selesai dikerjakan sehingga sudah bisa mulai digunakan.(den/dwi)