Soekarwo Gubernur Jawa Timur membuka secara resmi turnamen futsal antar kelompok kerja wartawan memperebutkan Piala Gubernur di lapangan Futsal Gool Mangga Dua, Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Selasa (19/9/2017) pagi.
Pembukaan diawali dengan tendangan penalti yang dilakukan Soekarwo yang langsung masuk ke gawang Tunggal, kiper dari Pahlawan FC, pokja Pemprov Jawa Timur, salah satu tim peserta. Keberhasilan Pakde Karwo mencetak gol tersebut disambut meriah para peserta dan penonton.
Soekarwo mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk memperingati Hadi Jadi Provinsi Jatim ke-72, sekaligus sebagai ungkapan terima kasih kepada para wartawan yang ikut berkontribusi aktif dalam menjaga situasi aman dan nyaman di Jawa Timur.
“Peran media, menurut statistik, telah memberi kontrbusi paling aman dan nyaman di Jatim. Terima kasih telah menjaga dinamika Jatim dengan luar biasa, tidak direm, tapi juga tidak keblabasan. Dinamika tetap ada, tapi berkat peran media, Jatim tetap aman dan nyaman,” ujarnya.
Menurut dia, wartawan dan masyarakat Jawa Timur memiliki ciri khas yaitu jiwa petarung, karena itu, dia berpesan agar media mampu menjaga dinamika di Jawa Timur dengan bijak. “Ibaratnya, jangan dikasih balok es karena dingin sekali, tapi juga jangan dibakar di rumput yang mudah terbakar. Jadi kelola dinamika itu dengan baik,” ujarnya.
Jika penyelenggaraan turnamen kali ini sukses, kedepan dirinya akan menggelar turnamen seperti ini dengan skala yang lebih besar. “Saya berharap pesertanya seluruh 38 kabupaten/kota agar lebih ramai,” ujarnya.
Sementara itu, Fiqih Arfani ketua Pokja Wartawan Pemprov Jawa Timur mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen kali ini. “Selama 72 tahun Jawa Timur ada, baru sekarang digelar turnamen futsal antar wartawan piala gubernur. Semoga tahun-tahun berikutnya tetap berlanjut,” kata dia.
Fiqih menjelaskan, turnamen ini digelar selama sebulan, dimulai 19 September hingga 10 Oktober 2017, diikuti sebanyak 16 pokja wartawan dari seluruh Jawa Timur dengan total hadiah sebesar Rp35 juta. Meski digelar pertamakali, antusiasme wartawan sangat tinggi sehingga pihaknya terpaksa menolak pokja wartawan lain karena quota peserta yang tersedia hanya 16 tim.
Ahmad Munir, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur mengatakan, futsal merupakan olahraga favorit dari rekan-rekan wartawan. Karena itu, hadirnya turnamen ini disambut dengan baik oleh wartawan.
“Kami punya jadwal rutin latihan futsal tiap hari selasa dan jumat, serta komunitas-komunitas wartawan yang hobi futsal. Komunitas itu menyebar di pos masing-masing wartawan, dan seluruh pos tersebut, khususnya yang ada di Surabaya dan sekitarnya seluruhnya ikut dalam turnamen ini,” kata dia.
Hadir dalam kesempatan itu, Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur; Akhmad Sukardi, Sekdaprov; serta para kepala OPD di lingkup Pemprov Jawa Timur serta ratusan wartawan. (fik)