Inggris menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui Parkour sebagai cabang olahraga setelah ada konfirmasi persetujuan dari empat dewan olahraga nasional pada Selasa (10/1/2016) waktu setempat.
“Ini pengakuan cerdas untuk suatu cabang olahraga yang awalnya adalah permainan masa kecil dengan teman-teman saya 30 tahun lalu,” kata Sebastien Foucan, Ketua Parkour UK, dalam satu pernyataan yang dikutip Antara.
Parkour, yang meliputi lari, panjat dan lompat akrobat di seputar gedung dan teras, dimulai di Prancis tahun 1980-an dan awalnya disebut Art du Deplacement, dan kemudian namanya diambil dari kata Prancis “parkour” (arah atau rute).
Dengan pengakuan Parkour dari Sport England, sportscotland, Sport Wales dan Sport Northern Ireland, maka Parkour UK resmi menjadi badan pengurus resmi nasional dan bisa mengajukan undian serta permintaan dana dari negara untuk mendukung pengembangan cabang olahraga tersebut.
Tracey Crouch Menteri Olahraga Inggris mengatakan ia gembira dengan pemberian pengakuan itu.
“Saya ingin orang-orang keluar serta menemukan olahraga dan kegiatan fisik yang mereka sukai dan Parkour tentunya adalah salah satu pilihan yang seru, kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Foucan memainkan Parkour ketika berperan sebagai penjahat bernama Mollaka dalam film James Bond 2006 “Casino Royale”.
Parkour menjadi sorotan media karena memiliki unsur bahaya dan anti-sosial, seperti pelanggaran dan perusakan properti pihak lain. Pengakuan sebagai cabang olahraga akan membuat Parkour lebih diawasi.
“Parkour atau lari bebas saat ini dilakukan di begitu banyak sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi dan universitas di seluruh wilayah Kerajaan Inggris,” kata Eugene Minogue kepala eksekutif Parkour UK sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
“Kami sudah punya lebih dari 600 tenaga berkualitas, kami telah mengarahkan pembuatan standar Inggris, dan sekarang standar Eropa untuk peralatan Parkour. Sebagai hasilnya, sekarang ada lebih dari 50 Taman Parkour di seluruh Kerajaan Inggris”.(ant/iss/ipg)