Pasangan ganda putra Indonesia Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal melaju ke final Singapura Terbuka Super Series 2017 setelah ditaklukkan unggulan kelima asal Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen 11-21, 21-11 dan 21-14.
Mengutip laman Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), pada laga yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Sabtu, Markus/Kevin tampil baik pada game pertama.
Pasangan yang sebelum tampil di Singapura sudah menjuarai All England 2017, India Super Series dan Malaysia Super Series itu mengentuikan ganda Denmark peringkat tujuh dunia itu dengan mudah, 21-11.
Memasuki game kedua, Markus/Kevin tertekan. Rentetan smash ganda Indonesia berhasil dikembalikan pasangan Denmark melalui pertahanan
apik. Markus/Kevin tertinggal 1-8 dan 4-10, sebelum menyerah 11-21.
Pada game pamungkas, duo Indonesia itu tidak bisa melepaskan diri dari hujan serangan pemain Denmark. Kedua pasangan beberapa kali tukar menukar drive, netting, tetapi Boe/Mogensen selalu mendominasi. Markus/Kevin tidak bisa unggul dari Boe/Mogensen sampai game ketiga berakhir untuk kemudian takluk 14-21.
Kekalahan itu membuat Markus/Kevin gagal menjuarai “Super Series” empat kali berurutan sekaligus memupuskan harapan Indonesia meraih gelar ganda putra karena Berry Angriawan/Hardianto kalah dari unggulan keempat asal China Li Junhui/ Liu Yuchen 15-21, 21-10 dan 21-16.
Indonesia masih berpeluang membawa satu gelar di Singapura ketika tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menghadapi Kidambi Srikanth Minggu sore ini pada semifinal. (ant/fik)