Kongres Asprov PSSI Jatim Digelar, Ada Empat Kandidat Ketum

Kongres Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur, digelar hari ini Sabtu (25/3/2017) sampai Minggu (26/3/2017), di Hotel Garden Palace Surabaya.

Sebanyak 103 peserta kongres, yang akan memberikan suara pada pemilihan Ketua Umum PSSI Jatim. Mereka terdiri dari 38 suara milik asosiasi PSSI Kabupaten/Kota dan 65 suara milik klub amatir PSSI Jatim.

Ada Empat calon Ketua Umum PSSI Jawa Timur periode 2017-2021, mereka adalah Bambang, Ahmad Riyadh, Hidayat, dan Asyari. Keempatnya sudah memenuhi syarat dan dianggap lolos oleh tim verifikasi Komite Pemilihan dan proses Banding oleh Komite Banding Pemilihan Asprov PSSI Jatim.

“Perwakilan klub Jatim yang bermain di Liga 1 dan Liga 2 juga hadir, namun hanya sebagai peninjau, tidak punya hak suara. Mereka yang hadir dalam kongres akan memilih empat calon yang dianggap lolos verifikasi,” kata Amir Burhanuddin Sekretaris PSSI Jawa Timur, Sabtu (25/3/2017).

Nama Ahmad Riyadh digadang-gadang sebagai calon kuat untuk menduduki sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur. Kemungkinan besar akan bersaing dengan Hidayat yang juga menjadi rivalnya.

“Karena Ahmad Riyadh sendiri berlatar belakang sebagai Ketua PSSI Sidoarjo. Sedangkan Hidayat statusnya masih aktif sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco),” kata Amir.

Meski keduanya menjadi calon kuat, tapi harus tetap melalui proses pemilihan suara. Jika kandidat itu suaranya lebih dari 50 persen plus satu dari jumlah total suara yang ada, maka dianggap sebagai pemenang.

Tapi, apabila empat calon memperoleh suara di bawah 50 persen dari total jumlah suara, maka, akan dilakukan pengambilan suara ulang.

“Mekanisme pemilihan dilaksanakan secara tertutup. Karena lebih dari satu calon,” kata Amir.

Terpisah, Ahmad Riyadh salah satu calon mengaku sebetulnya tidak mau berada di struktur puncak PSSI Jatim. Dia siap memajukan sepakbola jika pun harus berada di luar struktur PSSI. Dia siap maju setelah diminta beberapa klub sepakbola di Jatim.

Sepakbola di Jatim, kata dia, jadi ukuran kemajuan sepakbola secara nasional. Seratus lebih klub sepakbola ada di Jatim. Dari 60 klub di Divisi Utama, tambah Riyadh, 14 klub di antaranya berasal dari Jawa Timur.

“Saya kira luar biasa sepakbola di Jawa Timur kalau dikelola dengan baik,” ujarnya.

Alasan itulah Riyadh mengaku akhirnya mengiyakan dukungan beberapa klub.

“Teman-teman bilang, ayo sepakbola ditata lagi, mumpung sekarang gairah sepakbola di Jawa Timur tumbuh lagi. Saya akhirnya mengiyakan. Tapi saya bilang ke teman-teman, siapapun nanti yang jadi Ketua PSSI Jatim, ayo didukung,” ujarnya. (bry/bid/ipg)