Sabtu, 23 November 2024

KONI Jatim akan Bangun Badiklat bagi Atlet, Pelatih dan Wasit

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Pengurus KONI Jatim dan para atlet berfoto bersama usai pelantikan pengurus KONI Jatim di Grahadi, Jumat (28/4/2017). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akan fokus untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua. Meski jeda untuk menghadapi PON masih memerlukan waktu tiga tahun, namun berbagai persiapan sudah dilakukan.

“PON Papua menjadi tantangan karena target kami bisa menjadi juara umum,” kata Erlangga Satriagung, Ketua Umum KONI Jawa Timur usai pelantikan pengurus KONI Jawa Timur periode 2017-2021 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (28/4/2017).

Menurutnya, KONI masih memiliki waktu tiga tahun untuk mempersiapkan atlet. Persiapan dimulai bulan Juli 2017 dengan menggelar Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) berbasis Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek).

Jika Puslatda Jatim tahun lalu berbasis Iptek dengan menerapkan tiga pilar, yaitu Fisik, gizi dan psikologi. Pada Puslatda Jatim for PON Papua ditambah satu pilar lagi, yaitu bio mekanik.

Selain fokus menghadapi PON, KONI Jawa Timur juga akan membentuk Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) untuk mendorong kualitas pelatih dan wasit. Badiklat ini juga mengurusi kelanjutan studi atlet, agar terjamin masa depan pendidikannya.

“Latihan terus, studinya tercecer. Kami tidak ingin memacu atlet berprestasi di olahraga, pendidikannya tidak terurus. Ini patut menjadi perhatian,” ujarnya.

Di sisi lain, Erlangga berharap KONI Pusat segera menetapkan jumlah cabang olahraga (cabor) dan nomor yang dipertandingkan dalam PON Papua tahun 2017 ini. Penetapan cabor dan nomor PON Papua sangat berpengaruh pada persiapan daerah.

“Ada daerah yang menggelar puslatda cabor tapi di tengah jalan tidak dipertandingkan di PON. Kan kasihan atletnya,” ujarnya.

Demikian pula dengan pembatasan usia atlet di PON Papua. Erlangga mendesak KONI Pusat agar segera diputuskan batasan usai. “Dulu sempat dikabarkan usia atlet 23 tahun. Tapi, baru-baru ini ada informasi dari Menpora, batasan usia atlet 23 tahun baru dilaksanakan pada PON 2024,” kata dia. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs