League of Change 2017 berakhir, tim Jawa Barat rebut juara pertama, disusul tim Jawa timur I. Dan Andri Omen terpilih sebagai pemain terbaik berhak menuju turnamen Homeless 2017.
League of Change 2017 yang digelar selama 3 hari di Surabaya, akhirnya dimenangkan tim Jawa Barat yang di babak final mengalahkan Jawa Timur I dengan skor 4 – 3. Tempat ketiga direbut tim Jawa Timur II setelah mengalahkan tim NTB.
M Afghani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) mengomentari bahwa turnamen yang khusus digelar bagi kaum marjinal tersebut, perlu mendapat apresiasi.
“Kami siap melatih adik-adik ini dengan pelatih yang ada di Dispora. Di tempat kami banyak pemain sepak bola yang handal agar dapat membawa harum kota Surabaya seperti yang disampaikan Bu Risma,” terang Afghani.
Aghani berharap, ke depan nanti turnamen yang diikuti mantan pecandu narkotika, HIV Aids dan gay tersebut dapat kembali digelar di kota Pahlawan.
“Bu Risma (Walikota Surabaya) menaruh perhatian besar dengan turnamen ini. Kami siap menggelar lagi karena menurut beliau, ini adalah kegiatan yang positif,” ujar Afhgani.
Bahkan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, kata Afghani secara khusus memberikan sepatu dan perlengkapan street soccer kepada masing-masing tim dari enam provinsi yang mengikuti turnamen League of Change 2017.
Sementara itu, Andri Omen pemain tim street soccer Jawa Timur yang meraih penghargaan pemain terbaik di League of Change 2017, berhak untuk berangkat ke Homeless 2017, yang akan digelar di Oslo, Norwegia bulan Agustus 2017 mendatang.
Selain Andri Omen, peraih penghargaan kepper atau penjaga gawang terbaik pada League of Change 2017 kali ini diraih oleh Oponk dari tim provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
AKBP Suparti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Surabaya menegaskan bangga dan berharap Andri Omen yang otomatis berangkat ke turnamen Homeless mewakili Indonesia dapat mengharumkan negaranya.
“Andri Omen akan bergabung dengan 16 pemain seleksi lainnya ke Bandung. TC akan dilakukan disana. Meskipun akan ada seleksi memilih delapan pemain, Andri Omen tetap masuk tim karena disini terpilih sebagai pemain terbaik di League of Change 2017,” pungkas Suparti, Rabu (3/5/2017).(tok/dwi)