Asian Para Games 2018 atau biasa dikenal sebagai Asian Games bagi para penyandang disabilitas dijadwalkan bakal digelar di Indonesia pada 6 – 13 Oktober 2018 mendatang. Tetapi sosialisasi ke 16 kota di Indonesia mulai dilakukan, dan Sabtu (16/12/2017) digelar di Surabaya.
Akan datang sekurangnya 3.000 atlet penyandang disabilitas dan ofisial yang berasal dari 43 negara di Asia yang menjadi anggota Asian Paralympic Committee. Juga akan dipertandingkan sekurangnya 18 cabang olah raga dengan 582 nomor pertandingan.
Tidak kalah dengan Asian Games 2018 yang minggu-minggu ini mulai terlihat disibukkan dengan beragam aktivitas persiapan, Indonesia 2018 Asian Para Games juga ulai melakukan berbagai persiapan sebelum pelaksanaan pada Oktober 2018 nanti.
“Kami bersama sejumlah pengurus dan panitia Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) memang sudah melakukan persiapan-persiapan. Diantaranya adalah meninjau persiapan perkampungan atlet yang nantinya bakal digunakan para atlet dari 43 negara peserta,” terang Wimbo Satwiko public relation and media Indonesia 2018 Asian Para Games Organizing Committee.
Wimbo melanjutkan, persiapan untuk beberapa venue olah raga sudah dilakukan. Tetapi untuk prasarana dan sarana di perkampungan atlet nampaknya masih harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian mendasar lantaran fasilitas yang ada akan digunakan untuk atlet disabilitas.
“Misalnya untuk ukuran pintu, serta akses kemudahan di toilet, tentunya berbeda. Saat ini masih harus dilakukan pembenahan-pembenahan. Bisa dibayangkan untuk toilet misalnya, harus dibuat sedemikan rupa dan detil agar merka yang menggunakan kursi roda dapat mengakses toilet,” tambah Wimbo.
Sedangkan untuk sosialisasi yang dilakukan di Tunjungan Plasa Surabaya, Sabtu (16/12/2017) panitia juga membuka booth untuk open recruitment volunteer yang nantinya akan bergabung di Jakarta membantu penyelenggaraan Asian Para Games 2018.
“Selain Surabaya, sosialisasi dan open recruitment volunteer juga kami lakukan di Medan, Palembang, Batam, Jakarta, Tangerang, Bandung, Bekasi, Yogjakarta, Semarang, Solo, Bali, Makasar, Samarinda dan Ambon, kami akan menginformasikan berbagai persiapan yang sudah berjalan,” kata Wimbo.
Diharapkan melalui sosialisasi yang mulai terus dilakukan, masyarakat akan mengetahui dan mengenal Asian Para Games 2018 yang untuk pertamakalinya bakal digelar di Indonesia. Dan tepatnya digelar satu bulan setelah pelaksanaan Asian Games 2018.(tok)