Wawan Yadmadi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi mengatakan, sebanyak 100 pembalap, 20 tim dan 21 negara siap mengikuti ajang balap sepeda Internasional Tour de Ijen di Banyuwangi 2016.
“Mereka terdiri atas 14 tim luar negeri dan 5 tim dalam negeri dan Tim Nasional Indonesia untuk meningkatkan kapasitas menuju ke ajang internasional,” katanya pada suarasurabaya.net.
Tim kontinental yang akan berkompetisi di ajang ini adalah Singha Infinite Cycling Team (Singapura), Terengganu Cycling Team (Malaysia), St George Merida Cycling Team (Australia), Kenyan Riders Down Under (Kenya), Pegasus Cycling Team (Jakarta), Oliver Real Food Racing Team (Australia), Kinan Cycling Team (Jepang), Wisdom-Hengxiang Cycling Team (China), LX-IIBS Cycling Team (Korea), Black Inc Cycling Team (Laos), 7 Eleven Sava RBP (Filipina), Team Ukyo (Jepang), Swiss Welness Cycling Team (Australia) dan Geumsam Insan Celo (Korea).
Lebih lanjut, kata Wawan, dari sejumlah tim tersebut terdapat nama-nama yang memang telah mengikuti banyak ajang balap sepeda internasional di berbagai dunia. Tapi tahun ini di Banyuwangi akan menjanjikan peta pertarungan yang cukup sengit.
Karena selain ada juara bertahan dua kali berturut-turut Peter Pouly, terdapat pula deretan nama pembalap baru yang siap memecahkan dominasi di Tour de Ijen tahun lalu.
“Tim Iran memang tahun ini tidak ikut karena jadwalnya bersamaan dengan balapan lain, tapi mereka tetap mengirim pembalap dan pelatih,” ujarnya.
Wawan menjelaskan, balapan tahun ini menempuh jarak 567 kilometer dari empat etape. Salah satu etape yaitu menapaki lereng gunung ijen dengan kemiringan 45 derajat.
“Konsep kita sport and tourism, jadi rutenya selain jalan raya, pembalap juga disuguhkan pemandangan jalan pedesaan di Kabupaten Banyuwangi,” katanya.
Etape pertama akan menempuh jarak 171,4 kilometer start dari Waduk Sidodadi Kecamatan Glenmore menuju Taman Blambangan Kota Banyuwangi.
“Mereka akan start pukul 09.00 dan finish di Taman Blambangan sekitar pukul 13.30. Etape pertama ini merupakan rute terpanjang dari empat etape yang ada,” ujar Wawan
Etape kedua para pebalap akan menempuh jarak 145,7 kilometer. Rute ini diawali dari RTH Maron Kecamatan Genteng dan finish di Taman Blambangan. Selanjutnya etape ketiga, pembalap akan menempuh jarak 126,9 Kilometer dengan lintasan datar, melalui rute jalan di kota Banyuwangi.
“Etape terakhir menempuh 123 kilometer, start di Tempat Pelelangan Ikan Muncar dan finish di Paltuding, Ijen yang sekaligus menjadi penentuan juara bagi para pembalap,” katanya. (rdy/ipg)