Tim Voli Pantai Jatim harus perkuat mental bertanding mereka setelah kalah bertanding dalam turnamen weekend di Sidoarjo, 22 – 24 Juli 2016 lalu. Turnamen ini diikuti oleh tim lokal Jatim dan tim Pekan Olahraga Nasional (PON) dari berbagai daerah.
Bambang Eko Suhartawan Kepala Pelatih Voli Pantai Jatim mengatakan, tim putra mendapat peringkat 3, sementara tim putri kalah di 8 besar.
Ajang ini dimanfaatkan tim voli pantai Jatim untuk menambah pengalaman bertanding dan memetakan kekuatan lawan.
“Untuk pemain nasional kalau main di daerahnya sendiri khususnya di Sidoarjo, pasti berguguran. Tapi kalau main di luar Jatim para pemain merajai, minimal final atau juara 4 besar,” katanya kepada Keumala Andini Suara Surabaya, Selasa (26/7/2016).
Dari fakta ini, kata Bambang mental pemain harus diperbaiki. Tim voli pantai Jatim putra dan putri harus lebih percaya diri untuk bertanding di dalam atau di luar kota. Terutama untuk PON 19 Jawa Barat September mendatang. Berbagai upaya dilakukan, untuk meningkatkan mental.
“Kita adakan game evaluasi dan game kompetisi antar pemain dengan tim-tim senior, di Sidoarjo sendiri banyak mantan atlet nasional sehingga bisa menjadi tekanan bagi para pemain dan kita adakan juga evaluasi dengan psikolog KONI Jatim,” ujarnya.
Sesudah turnamen week end Sidoarjo, tim voli pantai Jatim akan melanjutkan latihan rutin. Rencananya mereka juga akan mengikuti test event di Jawa Barat bulan Agustus.Namun ini masih dipertimbangkan, karena jadwalnya dekat dengan PON 19.
Diharapkan voli pantai Jatim bisa bermain lepas, mencapai target final untuk tim putri, dan target medali emas untuk tim putra. (and/zha/ipg)