Tim Sepak Bola Jawa Timur Waspada di PON 2016

Hanafing Pelatih tim sepak bola Jawa Timur mengatakan, anak asuhnya sudah siap menghadapi persaingan dalam PON 2016 di Jawa Barat.

“Anak-anak mampu memberikan permainan terbaik sesudah melewati persiapan yang cukup matang,” katanya kepada Budi leksono Suara Surabaya, Jumat (18/3/2016).

Dia juga sangat optimis Habibie dan rekan-rekannya dapat memberikan hasil positif sejak pertandingan pertama zona Jawa.

“Perjuangan Jatim menghadapi persaingan Pra Kualifikasi PON di zona Jawa di Jawa Barat kali ini, pasti tidak mudah. Meski di atas kertas dan berdasarkan statistik, kemampuan calon lawan masih di bawah level Jawa Timur, tim kami tetap waspada,” ujar dia.

Tim Jawa Tengah dipastikan akan menjadi batu sandungan yang paling kuat karena persiapan tim ini juga cukup matang. Mereka juga sering melakukan uji coba.

Hanafing hanya berharap, anak asuhnya harus berprinsip, setiap pertandingan merupakan partai final yang tidak boleh diremehkan.

Pada persaingan kualifikasi di zona Jawa, Jawa Timur bersaing dengan DIY Yogyakarta, Jawa Tengah, Banten dan DKI Jakarta. Di babak kualifikasi, nantinya yang lolos kualifikasi hanya akan diambil dua tim saja, selain juara, juga runner up.

Di kualifikasi, tim sepak bola Jawa Timur mengirimkan 28 atlet. Dari jumlah ini, hanya Shahrul Kurniawan yang merupakan pemain profesional dari Surabaya United. Sementara Evan Dhimas absen karena masih berada di Spanyol. Sedang beberapa lainnya juga harus absen karena sedang memperkuat klubnya di Piala Bhayangkara. (bud/iss/ipg)