Untuk bisa menduduki di klasemen atas dalam dunia sepakbola liga Indonesia, di musim tahun depan, Bhayangkara FC terus melakukan evaluasi. Salah satunya dengan menghadirkan Simon Alexander McMenemy, sosok seorang pelatih asing asal Inggris, untuk melatih Bhayangkara FC.
Hadirnya mantan pelatih Mitra Kukar itu, maka otomatis menggeser Ibnu Graham yang sebelumnya sebagai pelatih Bhayangkara FC. “Ini adalah bagian dari strategi Bhayangkara FC untuk musim tahun 2017,” kata AKBP Sumardji Asisten Manajer Bhayangkara FC kepada suarasurabaya.net, Rabu (28/12/2016).
Menurut dia, menghadirkan pelatih baru dari Inggris tersebut, karena Simon Alexander MCMenem mempunyai perform bagus. Apalagi, juga pernah tercatat sebagai pelatih termuda, dengan usia 33 tahun, waktu meniti kariernya sebagai asisten pelatih dari tim non-Liga Inggris, Worthing F.C.
Selain itu, juga pernah menjadi pelatih tim Nasional Phlipina. Sedangkan di Indonesia menjadi asisten manajer pelatih Mitra Kukar. Kemudian menjadi pelatih Pelita Bandung Raya.
Dengan seperti itu, maka sesuai dengan yang diinginkan manajemen. Karena, Bhayangkara FC sekarang lebih banyak pemain muda rata-rata usianya masih banyak dibawah 21 tahun ke bawah.
“Banyak pemain masih muda, maka memerlukan tenaga dan energi ekstra orang yang melatihnya, iya harus pelatih muda. Supaya bisa memenuhi target untuk menduduki di klasemen atas dalam musim tahun depan,” ujar dia. (bry/ipg)