Deng Wei, atlet angkat besi China, memenangi medali emas kelas 63kg putri dalam penampilan perdananya di Olimpiade dan memecahkan rekor yang dipegang oleh Lin Tzu-chi, atlet Taiwan yang mundur beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.
Federasi Angkat Besi Internasional menolak berkomentar mengenai alasan mundurnya Lin, namun seorang sumber yang mengetahui situasi itu mengatakan bahwa atlet Taiwan itu mundur karena gagal tes doping.
Lin, yang mencetak rekor dunia dengan total angkatan 261kg saat memenangi gelar Asia 2014, dinyatakan mundur oleh Komite Olimpiade Taiwan dan kemudian kehilangan rekor dunianya ketika Deng mampu mengangkat total 262kg.
Deng Wei, 23 tahun, menjadi pemenang paling mudah pekan ini, menyelesaikan angkatan dengan waktu luang. Dia mematahkan rekor dunia clean and jerk sendiri di 1kg dengan angkatan 147kg dalam angkatan keduanya untuk mencapai 262kg.
Dengan hasil itu Deng memastikan unggul 14kg dari Choe Hyo Sim atlet Korea Utarayang meraih perak, serta Karina Goricheva atlet Kazakhstan yang meraih medali perunggu.
“Penampilan saya cukup bagus untuk bisa masuk tim di London empat tahun lalu, namun rekan satu tim saya terpilih karena lebih unggul dari saya,” katanya.
“Ini penampilan Olimpiade pertama saya tapi saya katakan kepada pelatih saya bahwa saya akan memecahkan rekor dunia, jadi itu memang saya harapkan. Saya akan terus bekerja keras supaya bisa memenangi medali emas lagi,” katanya seperti dikutip Antara dari kantor berita Reuters.(ant/iss/ipg)