Sabtu, 23 November 2024

Surabaya Punya Sirkuit Balap Motor Akhir Tahun Ini

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Para pembalap di Kota Surabaya saat berlatih di sirkuit Kenjeran, Minggu (24/5/2015). Foto: Dok. suarasurabaya.net

Pemkot Surabaya mengklaim pembangunan sirkuit motor di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sudah mencapai 68 persen. Afghani Wardhana Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kota Surabaya menargetkan, sirkuit bisa mulai digunakan akhir tahun 2016.

“Sudah 68 persen. Kami berharap akhir tahun ini sudah bisa digunakan untuk berbagai kegiatan,” ujarnya. Dispora, menurutnya, akan bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta komunitas anak muda yang menggeluti hobi balap motor.

“Nanti di sana bisa digunakan untuk pertandingan. Juga untuk anak muda yang ingin kembangkan bakat di bidang balap, supaya tidak liar di jalan,” katanya.

Panjang lintasan sirkuit jenis drag race ini, menurut Afghani, mencapai 450 meter. Untuk sementara ini, Pemkot Surabaya mengutamakan pembangunan lintasan balap motornya. Sedangkan fasilitas pelengkapnya, menyusul di kemudian hari.

Adapun beberapa fasilitas yang masih akan dilengkapi, antara lain tribun penonton, garasi motor, ruang ganti pebalap dan lain sebagainya.

“Ya, kami berharap, setidaknya nanti sirkuit ini bisa menjadi sirkuit berstandar nasional, syukur-syukur internasional,” ujarnya.

Bambang Haribowo Ketua IMI Jatim mengaku puas dengan upaya Pemkot mewujudkan sirkuit balap motor di GBT.

Sebab menurutnya, di Jawa Timur, belum ada sirkuit permanen. Kalaupun ada, dulu, di Kenjeran, merupakan milik swasta.

“Secara teknis pembangunan lapangan dan penggunaan lapangan, kami dilibatkan. Kami sudah memastikan, keselamatan terjamin,” ujarnya.

Berbagai pernik lintasan drag race di GBT, kata Bambang, sudah terukur. Baik tikungan mati dan struktur lintasan, menurutnya sudah aman.

IMI Jatim juga telah menerapkan standar internasional untuk sirkuit GBT yang dibangun oleh Pemkot Surabaya.

“Nanti kalau sudah jadi, tinggal kami propose ke IMI Pusat supaya mendapat predikat sirkuit internasional. Kami (IMI), kan, anggota federasi motor internasional,” ujarnya. (den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs