Sabtu, 23 November 2024

Prediksi Jermas Vs Perancis

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Euro 2016. Foto : eurosport.com

Prancis siap menorehkan sejarah dalam buku besar perjalanan ziarah Piala Eropa dengan menantang juara dunia Jerman sebagai wujud dan ungkapan klasik mengenai perjalanan waktu bahwa lonceng jam tidak begitu saja sembarangan berdentang.

Waktu berjalan, dan bersiaplah menyongsong kemenangan dengan memuliakan jiwa yang kokoh dan semangat pantang menyerah di setiap laga.

Der Panzer – julukan bagi tim Jerman – siap meladeni Prancis dalam semifinal Piala Eropa 2016 yang digelar di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (7/7) atau Jumat dini hari, pukul 02.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI.

Jerman melaju ke semifinal dengan menaklukkan Italia lewat kemenangan adu penalti – setelah sebelumnya kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 dalam 120 menit laga – padahal skuad Azzurri dibesut oleh Antonio Conte yang terus naik pamor. Di lintas sejarah sepak bola global, baik Jerman maupun Italia tiada henti beradu strategi dan taktik di lapangan.

Dalam memori sejarah, Jerman keluar sebagai juara Piala Eropa sebanyak tiga kali. Raihan prestasi ini bersaing dengan Spanyol di arena kejuaraan Eropa. Kemenangan kali terakhir tercatat pada 1996, kemudian menelan kekalahan di final 2008.

Prancis mampu menekuk skuad kuda hitam Islandia dengan skor 5-2 untuk mengamankan tiket ke semifinal. Ini kali pertama Les Bleus menunjukkan penampilan penuh percaya diri.

Prancis di bawah asuhan pelatih Didier Deschamps justru bersua dengan perlawanan sengit dari pasukan Islandia. Dan tim tuan rumah justru mampu melesakkan empat gol dalam 45 meenit laga di babak pertama.

Les Bleus menyabet gelar juara Piala Eropa sebanyak dua kali, pada 1984 dan 2000. Bertindak sebagai tuan rumah, tentu kesempatan ini tidak ingin disia-siakan Prancis manakala menjamu Jerman.

Komentar pelatih:

* Joachim Loew (Jerman):
“Saya benar-benar minta maaf soal Mario (Gomez). Ia menunjukkan banyak penampilan menawan selama berlaga di Piala Eropa ini. Ia berkontribusi bagi tim, meski belum mencetak gol.”

“Bagi kami, ini artinya kami harus menerima segala situasi yang terus berkembang. Kami tertantang mencari untuk menemukan solusi yang bakal kami terapkan dalam pertandingan nanti.”

“Tim siap tempur, saya percaya penuh kepada seluruh pemain. Kami siap melakoni laga pada Kamis nanti, untuk itu kami bertekad meraih kemenangan.”

* Didier Deschamps (Prancis):
“Lihat, Jerman adalah Jerman. Mereka juara dunia dan mampu tampil sebagai salah satu tim terbaik di ajang kejuaraan Eropa. Mereka menjalani laga sengit ketika menghadapi Italia. Hanya saja, kami mampu bermain imbang dan mampu menguasai jalannya laga. Kami mampu tampil gemilang.”

“Kami tampil di Prancis, di negara sendiri, dan kami siap berlaga penuh semangat. Kami harus ingat bahwa segala sesuatunya dapat saja terjadi.”

Prediksi susunan pemain

* Jerman (4-2-3-1):
Neuer (penjaga gawang); Kimmich, Boateng, Howedes, Hector; Kroos, Schweinsteiger; Draxler, Ozil, Gotze; Muller.
Absen: Hummels (suspensi), Gomez (cedera paha, Khedira (cedera pangkal paha oanfgroin)

* Prancis (4-2-3-1):
Lloris (penjaga gawang); Sagna, Umtiti, Koscielny, Evra; Pogba, Matuidi; Sissoko, Griezmann, Payet; Giroud.

Head-to-head:
* Ini kali kelima laga antara Jerman melawan Prancis di turnamen besar, dan kali pertama di kejuaraan Eropa.
* Prancis meraih kemenangan kali pertama di Piala Dunia 1958, sementara Jerman meraih juara tiga kali (1982, 1986, dan 2014).
* Jerman dan Prancis meraih kemenangan sebanyak 36 persen di final kejuaraan Eropa (lima dari 14). Baik Der Panzer maupun Les Bleus sama-sama menorehkan sejarah sebagai pencetak gol terbanyak selama turnamen (Jerman 72 gol, dan Prancis 60 gol).
* Alain Giresse merupakan pemain Prancis yang kali terakhir mencetak gol ke gawang Jerman di turnamen besar, di semi-final Piala Dunia 1982.
* Jerman dan Prancis bersua pada November 2015. Prancis menang 2-0 dalam laga yang diwarnai aksi teror Paris.
* Prancis tidak pernah menorehkan clean sheet dalam empat perteman melawan Jerman di turnamen besar.

Data dan fakta:

Jerman:
* Jerman enam kali semifinalis di enam turnamen besar. Ini capaian yang terpanjang bagi tim asal Eropa.
* Duapuluh tahun tanpa pernah keluar sebagai juara Piala Eropa. Ini paceklik gelar terpanjang sepanjang sejarah turnamen.
* Mereka hanya sekali menelan kekalahan dari 18 laga di turnamen besar (kalah 1-2 dari Italia di Piala Eropa 2012).
* Thomas Mueller belum mencetak gol dalam 10 laga di Piala Eropa. Ia gagal mengeksekusi tendangan penalti ketika melawan Italia dalam laga Sabtu pekan lalu. Ia mengoleksi 10 gol dalam 13 laga Piala Dunia.
* Bastian Schweinsteiger tampil dalam 37 laga di turnamen besar, ini sama dengan capaian Mirolslav Klose selama tampil di Piala Dunia dan kejuaraan Eropa.
* mesut Oezil menjadi satu-satunya pemain yang membela 24 laga bersama timnas Jerman, termasuk laga Piala Dunia 2010.

Prancis:
* Prancis semifinalis untuk kali pertama di turnamen besari sejak Piala Dunia 2006.
* Les Bleus tidak terkalahkan dalam 17 turnamen besar yang digelar di kandang, 15 kali menang dan dua kali imbang.
* Prancis keluar sebagai pencetak gol terbanyak di ajang Piala Eropa 2016 dengan mengoleksi 11 gol dalam lima laga.
* Mereka mencetak lima gol dari hasil sundulan. Capaian ini merupakan rekor di final Piala Eropa.
* Olivier Giroud mencetak gol dalam dua laga melawan Jerman.
* Giroud melesakkan empat gol dan mengirim tiga assists dalam enam laga turnamen besar.
* Antoine Griezmann mengoleksi empat gol dalam Piala Eropa 2016. Capaian ini terbanyak dalam sejarah pemain Prancis di turnaman besar sejak Michel Platini mencetak sembilan gol di Piala Eropa 1984.

Prediksi laga:
* Laga bakal berlangsung dengan jual beli serangan, terlebih Prancis tampil di hadapan publik sendiri.
* Prancis bukan tidak mungkin tampil lambat dalam 15 menit awal laga.
* Situasi yang dihadapi Prancis sama dan sebangun ketika melawan Islandia. Lini pertahanan masih menjadi problem menahun Les Bleus.
* Menghadapi Jerman, jelas bahwa Prancis “kena batunya”
* Penampilan Jerman kian menunjukkan grafik menanjak. Ini terlihat ketika skuad Der Panzer melawan Italia.
* Penampilan skuad asuhan Joachim Loew tidak mudah terintimidasi oleh penonton tim tuan rumah.(ant/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs