Polda Metro Jaya menyarankan pertandingan sepak bola Persija digelar tanpa penonton akibat ulah anarkis suporter “The Jakmania”.
Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Minggu (26/6/2016) mengatakan rekomendasi itu telah disampaikan kepada PSSI.
“PSSI telah merespon dan Senin (27/6/2016) akan dilakukan sidang darurat,” kata Kombes Polisi Awi Setiyono seperti dilansir Antara.
Awi mengatakan pimpinan kepolisian menggelar analisa dan evaluasi seusai pertandingan guna dijadikan bahan untuk disampaikan kepada PSSI.
Perwira menengah kepolisian itu merekomendasikan pertandingan Persija digelar tanpa penonton agar kerusuhan suporter tidak terulang.
Sebelumnya, pertandingan sepakbola Persija melawan Sriwijaya FC dihentikan karena berujung rusuh di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (24/6/2016) tengah malam.
Kerusuhan itu oleh salah satu suporter The Jakmania yang masuk lapangan saat Persija kebobolan 0-1 oleh Sriwijaya.
Akibat ulah suporter yang diikuti rekan lainnya itu, penonton menjebol pagar sektor 13 dan 14 di stadion tersebut.
Berdasarkan pendataan terdapat lima anggota kepolisian terluka, 19 suporter mengalami sesak nafas, dua mobil rusak dan lima sepeda motor dibakar.
Selanjutnya, polisi meringkus tujuh orang pelaku pengeroyokan terhadap anggota kepolisian dan provokator yang berbicara melalui media sosial. (ant/dwi)