Perbakin Jatim Kebut Persiapan PON Jawa Barat

Atlet tembak Jawa Timur kembali mengikuti program latihan fisik untuk memulihkan kondisi fisiknya setelah bulan puasa dan Idul Fitri 2016.

Kolonel TNI Angkatan Darat Rusdiarno Ketua Harian Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Jawa Timur mengatakan, sesudah latihan pemulihan fisik selama sepekan akan dimulai pada 22 Juli mendatang.

“Setelah itu sudah ada program meditasi untuk melatih mental atlet. Program ini supaya atlet lebih tenang dan fokus dalam menghadapi setiap pertandingan. Program ini akan berlangsung sampai menjelang PON digelar,” katanya kepada Budi Leksono Suara Surabaya, Senin (18/7/2016).

Tim asuhan Maulan dan Marsono ini juga akan menyiapkan program khusus untuk beradaptasi dengan perangkat pertandingan yang akan dipakai di PON Jawa barat nanti. Di antaranya pengenalan lebih dekat dengan sasaran atau target yang akan dipakai.

“Kalau biasanya sasaran menggunakan kertas, di PON nanti memakai papan elektronik. Sehingga atlet harus membiasakan diri,” ujarnya.

Rusdiano mengatakan, program khusus ini akan dilakukan di tempat milik Perbakin Pusat di Senayan, Jakarta ini sudah menggunakan perangkat target seperti yang akan dipakai di PON nanti dan bisa disewa.

Menurutnya, tim tembak Jawa Timur tidak akan try out ke luar negeri. Selain waktunya sudah mepet, tim tembak Jatim lebih diarahkan ke program religi seperti memberikan santunan pada anak yatim piatu.

“Ini lebih bermanfaat untuk berbagai pada sesama yang membutuhkan. Doa mereka juga diharapkan bisa memberi berkah untuk atlet-atlet Jawa Timur. Tradisi ini juga dilakukan saat cabang menembak Jatim sukses meraih gelar juara umum di PON Riau, empat tahun lalu,” katanya.

Total 26 atlet akan memperkuat tim yang disiapkan ke PON Jawa Barat September mendatang. KONI menarget salah satu cabang andalan Jatim ini mendapatkan enam sampai delapan medali emas. Perbakin optimis, hasil yang dicapai mampu melampaui target yang diharapkan.(bud/iss/ipg)